SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komnas HAM menilai penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2009 masih jalan di tempat. Pengaduan yang masuk ke lembaga itu justru menunjukkan peningkatan jika dibandingkan tahun lalu.

“Berdasarkan catatan Komnas HAM, penegakan dan pemenuhan HAM selama 2009 belum mengalami kemajuan yang signifikan. Kita belum mampu memutus mata rantai terkait pelanggaran HAM,” ujar Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim di seminar catatan akhir tahun Komnas HAM di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Komnas HAM mencatat ada 4.926 pengaduan pada 2009. Jumlah pengaduan ini naik dibandingkan 2008 yang mencapai 4.843. Pengaduan terbanyak ada dalam bidang hak memperoleh keadilan sebanyak 1.845, kemudian hak memperoleh kesejahteraan 1.652 dan hak memperoleh rasa aman sebanyak 1.004.

“Pemerintah tidak punya agenda agar HAM jadi prioritas sebagaimana prioritas di bidang ekonomi, contohnya saja BLBI dan Centrury di mana pemerintah memberikan bailout,” katanya.

Komnas HAM juga memberikan catatan terkait pelaksanaan Pemilu 2009. Dalam Pemilu ini dinilai masih banyak warga yang tidak mendapatkan hak pilihnya. Hal lain yang menjadi catatan adalah masih terjadinya kekerasan aparat hukum, penggusuran, gizi buruk dan penganiyaan TKI.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya