SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mulai pekan depan Komisi III DPR akan memulai proses politik terhadap kasus mafia pajak senilai Rp 28 milyar. Gayus Tambunan dan Susno Duadji merupakan calon kuat untuk Komisi III mintakan keterangannya pada rapat pertama.

“Ada yang usul agar Susno dipanggil, ada juga yang minta Gayus dipanggil,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Fachri Hamzah, di sela diskusi bertajuk Tuntaskan Skandal Century di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/4).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Keputusan siapa dari dua ‘tokoh utama’ kasus mafia pajak dan hukum yang pertama dipanggil, akan diputuskan dalam rapat Senin pekan depan. Tetapi tidak tertutup kemungkinan keduanya DPR panggil pada hari yang sama.

“Besok kita bicarakan siapa yang akan dipanggil. Sedangkan pemanggilannya kita mulai Selasa,” imbuh Fachri.

Menyinggung kemungkinan memintai keterangan Menkeu Sri Mulyani atas mekanisme pengawasan internal di jajaran lembaga di bawah Kementerian Keuangan RI, menurut Fachri yang berwenang melakukannya adalah Komisi XI DPR. Kecuali bila sudah terbentuk Pansus Mafia Pajak antara Komisi III dan Komisi XI DPR.

“Bila ada pansus, maka kewenangannya melebihi instansi apa pun,” pungkas politisi dari PKS ini seraya menegaskan bahwa pembentukan Pansus Mafia Pajak bertujuan mengungkap dan mencegah terulangnya kasus Gayus Tambunan yang muaranya adalah menyelamatkan uang negara.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya