SOLOPOS.COM - Komisi I DPR RI melakukan verifikasi faktual di rumah pribadi calon panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Cipayung, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (13/11/2023). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi I DPR melakukan verifikasi faktual ke rumah calon panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Cipayung, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (13/11/2023) siang.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan kondisi rumah mantan Dandim Solo itu sederhana.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Ini salah satu rumah yang kami verifikasi. Betul, ada dan sederhana,” ujar Meutya Hafid, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Mantan wartawan Media Indonesia Group itu mengatakan seluruh rangkaian di Komisi I sejak penyampaian visi dan misi hingga verifikasi faktual sudah dilakukan.

Menurut Meutya, verifikasi dilakukan sekaligus silaturahim guna melihat kondisi sebenarnya dari salah satu rumah yang dilaporkan Agus Subiyanto.

Kedatangan rombongan Komisi I dalam verifikasi faktual itu dipimpin oleh Meutya Hafid. Hadir dalam kunjungan itu antara lain Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus.

Rombongan disuguhi sajian berupa makanan tradisional yang diproduksi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar kediaman Agus Subiyanto.

Sebelumnya, Komisi I DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan agenda penyampaian visi dan misi secara terbuka KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, selaku calon tunggal panglima TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Meutya Hafid mengatakan pengambilan keputusan tingkat II terhadap calon tunggal panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR RI akan dilangsungkan pada tanggal 21 November 2023.

“Kurang lebih pekan depan kami ada paripurna lagi tanggal 21 (November). Jadi, insyaallah di tanggal 21,” ujar Meutya.

Setelah persetujuan atas uji kepatutan dan kelayakan serta verifikasi faktual ke kediaman Agus, Senin, Komisi I akan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR.

Orang Dekat Jokowi

Sebagai informasi, Jenderal TNI Agus Subiyanto termasuk orang dekat Presiden Jokowi.

Mereka kali pertama berhubungan saat Agus Subiyanto menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo (2009–2011).

Ketika itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Setelah dari Solo, Agus menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014; Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015); Dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015; perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016); Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017).

Agus menyandang status sebagai perwira tinggi bintang satu saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).

Kemudian, dia menjabat Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020, lanjut sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020.

Karier militer Agus terus moncer terutama saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang otomatis pangkatnya naik satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal.

Agus menjadi salah satu perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Solo sampai akhirnya Presiden RI.

Dia kemudian lanjut mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), kemudian Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022.

Pada 25 Oktober 2023 ia diangkat sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung yang pensiun.

Baru satu pekan menjabat sebagai KSAD, Presiden Jokowi mengusulkannya ke posisi puncak prajurit sebagai Panglima TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya