Solopos.com, SOLO — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengelola ikan sidat secara berkelanjutan. Budi daya ikan sidat harus dengan visi pelestarian karena tingkat keberlangsungan hidup benih sidat tergolong sangat rendah.
“Sumber daya ikan di Indonesia, termasuk ikan sidat, perlu dikelola secara bertanggung jawab agar lestari dan memberi kemakmuran bagi masyarakat nelayan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (19/12/2021), seperti diberitakan Antara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.