Solopos.com, SEMARANG — Komando Daerah Militer (Kodam) IV/ Diponegoro menggelar jambore keroncong dalam rangka memperingati HUT ke-63 Kodam IV dan HUT ke-68 TNI.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/ Diponegoro, Kolonel (Arh) Ramses L. Tobing, mengatakan sudah ada 92 group orkes keroncong telah mendaftar mengikuti jambore keroncong.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
“Sampai hari ini [Kamis kemarin] sudah ada 92 group orkes keroncong dari DKI Jakarta, Jawa Timur, DIY, dan Jateng telah mendaftar mengikuti jambore keroncong,” katanya kepada Solopos.com di Semarang, Kamis (3/10/2013).
Pembukaan jambore keroncong dilakukan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI. Sunindyo pada Jumat (4/10/2013).
Jambore keroncong, lanjut dia, digelar di lapangan Parade Makodam, Watugong, Kota Semarang selama tiga hari berturut-turut Jumat-Minggu (4-6/10/2013), dengan menyajikan sekitar 1.000 lagu.
Acara tersebut akan dimeriahkan penyanyi ibu kota antara lain Mus Mujiono, Iwa K, serta tidak ketinggalan penyanyi keroncong senior Waljinah.
“Jambore keroncong digelar bekerjasama dengan Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI) terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Mengenai alasan dipilihnya keroncong, Ramses menyatakan, sebagai bentuk kepedulian Kodam terhadap musik budaya bangsa yang mulai pudar.
“Kodam IV/Diponegoro terpanggil untuk melestarikan musik keroncong yang mulai pudar karena terpaan budaya asing,” katanya.
Kapendam menambahkan, gelaran jambore keroncong juga akan dicatatkan ke Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori jambore keroncong dengan peserta terbesar dan terlama.
“Penyerahan rekor Muri akan dilaksanakan pada upacara parade peringatan HUT ke-68 Tni dan HUT ke-63 Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Sabtu [5/10],” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
