SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (setkab.go.id)

Afdal Riyanto menolak pemberian sepeda Jokowi.

Solopos.com, PEKALONGAN – Di berbagai kesempatan, di sebuah acara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering memberi hadiah kepada audiens. Hadiah paling banyak diberikan Presiden adalah sepeda gunung.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Presiden Jokowi pun melakukan hal yang sama saat membuka Muktamar Ke-12 Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) dan Halaqah ke-2 Ulama Thoriqoh Luar Negeri di Pendopo Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/1/2017)

Di tengah – tengah sambutan sebagaimana diberitakan Kemenag.go.id, Presiden mengundang audiens dan memberikan pertanyaan. Afdal Riyanto yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan, maju ke depan untuk menerima tantangan Presiden.

“Bacakan, lafalkan Pancasila. Hapal?” tanya Presiden.

“Hapal Pak,” jawab Afdal mantap.

Afdal pun melafalkan Pancasila dengan lancar dan lantang. “Tapi saya jangan dikasih sepeda Pak, susah bawanya,” ujarnya.

“Hlo, yang mau ngasih hadiah siapa…?” balas Presiden diikuti tawa peserta Muktamar.

“Baru kali ini ada orang yang menolak hadiah dari saya. Ya sudah, nanti saya kirim sepedanya Sumsel,” kata Presiden. Namun, Afdal tetap menolak.

“Ya sudah, silahkan mau minta apa, tapi belum tentu saya kasih,” imbuh Presiden.

“Sepeda motor saja Pak,” minta Afdal disertai gelak tawa peserta

“Ya sudah, nanti hadiah nya saya kirim ke Sumsel ya,” jawab Presiden tanpa memberi tahu hadiah apa.

“Hadiahnya satu saja ya,” imbuh Presiden.

Pembukaan Muktamar ke-12 JATMAN dihadiri ribuan tamu undangan dan sejumlah menteri kabinet kerja, termasuk Menag Lukman Hakim Saifuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya