SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekitar 15 orang yang mengaku tergabung dalam koalisi lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikekerasan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan soal dugaan “rekening gendut” sejumlah perwira polisi.

Para aktivis tersebut mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/7).  Mereka mendesak KPK agar segera mengusut tuntas berbagai rekening dan transaksi mencurigakan yang konon milik sejumlah pejabat kepolisian.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Aktivis yang tergabung dalam koalisi tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Illian Deta Arta Sari, dan Guru Besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Bambang Widodo Umar.

Tidak lama kemudian terlihat pula Koordinator ICW, Danang Widoyoko juga mendatangi kantor KPK.

Sebagaimana telah diberitakan, aktivis ICW Tama S. Langkun dianiaya oleh beberapa orang tak dikenal di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Akibatnya, Tama harus dilarikan ke Rumah Sakit Asri di sekitar lokasi sehingga mendapat 29 jahitan di bagian kepala dan hingga kini masih dirawat.

Berbagai koalisi LSM juga pernah mendatangi kantor KPK pada 1 Juli, juga dengan tujuan mendesak komisi antikorupsi tersebut memeriksa kasus “rekening gendut”.

Koordinator ICW, Danang Widoyoko, menduga sejumlah perwira tinggi kepolisian yang terkait dengan transaksi mencurigakan itu hampir tidak mungkin bisa mengakumulasi jumlah kekayaan yang sangat besar.

Apalagi, ujar dia, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengindikasikan bahwa terdapat banyak transaksi yang mencurigakan terkait rekening sejumlah pejabat kepolisian.

“Komisi Pemberantasan Korupsi yang memiliki kewenangan harus bisa menelisik dari mana asal uang itu,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya