SOLOPOS.COM - Deklarasi KPM DIY di Purawisata, Kamis (20/11/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

KMP vs KIH dinilai sudah lama bubar jauh sebelum Partai Gerindra menyebut KMP bubar.

Solopos.com, JAKARTA — Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menanggapi terkait pernyataan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, yang mengatakan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar, Kamis (4/5/2016). Menurutnya, dikotomi KMP vs KIH sudah lama selesai sejak rampungnya perselisihan di DPR.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Soal KMP-KIH sebenarnya de facto sudah bubar setelah kesepakatan menyelesaikan perselisihan di DPR yang lalu,” kata Arsul Sani, Jumat (5/2/2016).

Arsul menganggap pernyataan Muzani hanyalah sebagai penegasan setelah melihat PAN dan Partai Golkar merapat ke pemerintah. Ditambah lagi, kini PKS pun mulai mendekat ke pemerintah sehingga Muzani menganggap bahwa KMP perlahan-lahan mulai bubar.

Sebelumnya, Muzani menegaskan bahwa KMP telah bubar dan Gerindra kini sendirian sebagai oposisi. “Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai,” kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).

KMP sebagai koalisi partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014, menurut Muzani, sudah menjadi tambahan kekuatan pengontrol pemerintah. Tetapi, setahun lebih berlalu, ada banyak perubahan sikap. “Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu merotol karena itu, [secara] de facto KMP sudah bubar,” ujar Ketua Fraksi Gerindra ini.

Meski begitu, Gerindra menegaskan tetap setia menjadi oposisi. Sikap PAN yang disusul Golkar dan PPP untuk mendukung pemerintah tidak akan diikuti Gerindra. “Itu tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik apapun butuh oposisi,” ungkap Muzani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya