SOLOPOS.COM - Kliping berita Dimas Kanjeng dan Dahlan Iskan di Jawa Pos. (Istimewa/Facebook)

Kliping foto berita Jawa Pos berisi Dahlan Iskan kukuhkan Dimas Kanjeng sebagai Ketua BPI, menjadi viral di medsos.

Solopos.com, JAKARTA — Dimas Kanjeng Taat Pribadi memang sering berfoto bersama sejumlah elite politik Jakarta. Terakhir yang menjadi viral, foto Dimas Kanjeng bersama Dahlan Iskan dalam sebuah acara resmi. Foto ini beredar luas di media sosial, termasuk Facebook sejak Selasa (4/10/2016) lalu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Foto tersebut merupakan gambar kliping koran Jawa Pos dengan berita berjudul Dahlan Iskan Kukuhkan Mas Kanjeng sebagai Ketua BPI. Lembaga ini bernama lengkap Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha (BPI KPN PN). Saat itu, Dahlan mengukuhkan Dimas Kanjeng sebagai Ketua Dewan Pembina BPI KPN PN Pusat.

“Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Dahlan Iskan, secara simbolis dengan disematkannya atribut kelembagaan. Mantan Menteri BUMN yang juga tokoh nasional tersebut sudah lama dipercaya menjadi penasihat BPI,” sebut berita tersebut.

Dalam berita itu, Dimas yang disebut dengan panggilan “Mas Kanjeng” ditulis berhasil menyedot perhatian ratusan anggota BPI. “Selain dikenal sangat dermawan, beliau memiliki kepedulian tinggi dan kepekaan sosial.” Pengukuhan itu dilakukan di Hotel Ouval, Surabaya, 24 Februari 2016 lalu.

Foto itu mengundang berbagai komentar di media sosial. “Waah banyak tokoh Indonesia kena tipu Dimas Kanjeng. Dahlan Iskan pun mengangkat dia jadi dewan penasehat BPI,” tulis akun Facebook Muslim Yogya, Senin (3/10/2016). Baca juga: Marwah Daud Percaya Emas Palsu Jadi Asli Kalau Disentuh Dimas Kanjeng.

Sementara itu, mantan Plt Sekjen BPI KPN PN, Fonda Tangguh, menjelaskan dalam acara tersebut Dahlan Iskan hadir memenuhi undangan. Sebelumnya, Dimas beberapa kali datang dan setengah memaksa Dahlan Iskan untuk hadir.

“Dan posisi saya di struktur sebagai Wakil Sekjen. Adapun adanya salah satu acara pengukuhan dan penyematan jas dari Bapak Dahlan Iskan pada saudara Taat. Saya tegaskan itu terjadi di luar sepengetahuan saya, karena sebelumnya saya tidak mendapatkan informasi,” terang Fonda.

Dia menambahkan, adanya pemberitaan di surat kabar dan media lainnya mengenai surat pernyataan dan pengunduran diri Dahlan Iskan dari LSM BPI KPN PN benar adanya. Baca juga: Pangdam Diponegoro Periksa 3 Anggota TNI Pengikut Dimas Kanjeng.

“Saya juga sudah mengundurkan diri dari sejak tiga bulan lalu. Karena saya mempunyai kegiatan lain, bukan karena ada Kanjeng Dimas. Jadi sebenarnya bapak Dahlan Iskan dan Dimas Kanjeng tidak saling kenal,” ungkap Fonda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya