SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–PT Askes Cabang Surakarta mencatat klaim asuransi kesehatan (Askes) sosial untuk pegawai negeri sipil (PNS) berikut keluarganya serta pensiunan PNS di lima kabupaten mencapai Rp 78 miliar/tahun.

Lima kabupaten yang berada di bawah pengelolaan PT Askes Surakarta adalah Sukoharjo, Solo, Sragen, Karanganyar, serta Wonogiri. Catatan PT Askes atas klaim Askes sosial yang diambil dari rumah sakit (RS) negeri maupun swasta di lima kabupaten tersebut belum termasuk tanggungan klaim dari RS di bawah tanggung jawab PT Askes Cabang Surakarta semisal RS Umum dr Sardjito, Yogyakarta dan RS yang lainnya.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kasi Kemitraan dan Hubungan Eksternal PT Askes Cabang Surakarta, Haryatni menjelaskan, berdasarkan catatan instansinya, tanggungan klaim Askes di lima kabupaten mencapai Rp 78 miliar/tahun. “Berdasar informasi dari bendahara kami, tanggungan Askes di RS negeri maupun swasta di lima kabupaten rata-rata mencapai Rp 6,5 miliar/bulan. Di RSU Dr Moewardi misalnya, klaim Askes rata-rata per bulan mencapai Rp 3 miliar. Sementara kalau di RSUD Sukoharjo, biasanya sekitar Rp 300 juta/bulan. Nah, apabila semua klaim itu ditotal, tanggungan kami per bulan mencapai Rp 6,5 miliar,” jelasnya ketika dijumpai wartawan seusai acara, Rabu (6/1).

Jumlah tersebut apabila dihitung dalam satu tahun mencapai Rp 78 miliar. Ninik sapaan akrabnya menambahkan, untuk Askes sosial yang menerimanya adalah PNS beserta keluarganya, pensiunan PNS serta pensiunan ABRI. Tanggungan PT Askes tersebut, imbuh Ninik, diambilkan dari premi yang dibayar PNS setiap bulannya melalui pemotongan gaji.

Terkait keberadaan  PT Askes, Ninik menambahkan, sifat instansinya adalah instansi sosial. “Dulu untuk gaji pegawai memang diambilkan dari premi yang dibayar PNS setiap bulannya. Jadi dari 100% premi yang terbayar, 10%-nya digunakan untuk gaji pegawai. Namun kebijakan itu sekarang sudah berubah karena sekarang gaji PNS diambil dari investasi sementara 100% premi digunakan untuk tanggungan Askes,” jelas dia.

Disinggung mengenai target keikutsertaan Askes, Ninik menjelaskan, sudah tercapai. Di Sukoharjo misalnya, target 50.000 peserta Askes sudah bisa direalisasikan dilihat dari distribusi kartu Askes yang baru.

Kabid Pembinaan PNS BKD, Toni Sri Buntoro menambahkan, dengan adanya kartu baru pihaknya berharap PNS bisa memanfaatkan secara lebih maksimal. “Kami minta selama satu pekan mendatang terhitung mulai hari ini, biodata PNS dan keluarga sudah bisa disetor kepada kantor masing-masing untuk dicatat di kartu Askes yang baru,” jelasnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya