SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Dok/JIBI/Solopos)

Kisruh APBD DKI Jakarta bukan hanya membuat hubungan Ahok dan DPRD DKI memanas. Ahok juga melaporkan dugaan korupsi APBD ke KPK.
?
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ahok datang untuk melaporkan temuan tindak pidana korupsi APBD DKI Jakarta yang ditandatangani semua anggota DPRD DKI Jakarta.

“Mau melaporkan temuan kami mengenai APBD DKI,” tutur Ahok di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Ahok menegaskan dirinya memiliki berbagai bukti yang menguatkan indikasi tindak pidana korupsi dalam APBD DKI Jakarta yang disepakati DPRD DKI Jakarta. Ahok pun melaporkan hal tersebut ke KPK. “Bawa semua kalau bukti. Ini bukti yang kita bawa, bukti yang ditandatangani DPRD semua,” kata Ahok.

Ahok berharap dengan dibawanya bukti-bukti tersebut, KPK dapat menindaklanjutinya dengan cepat. Pasalnya, sampai saat ini Ahok meyakini bahwa telah terjadi penyimpangan yang dilakukan para anggota DPRD DKI Jakarta.

“Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS [Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara] yang kami tanda tangani, ini bukti sangat jelas. Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya