SOLOPOS.COM - Moniker Manoush (Odditycentral.com)

Kisah unik tentang seorang wanita yang menyuntikkan bakteri purba ke tubuhnya demi awet muda.

Solopos.com, SOLO – Penampilan merupakan hal utama yang wajib dijaga, khususnya bagi para artis. Wajar saja, banyak artis yang menggelontorkan sejumlah uang agar penampilannya sedap dipandang mata.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Salah satu jalan yang ditempuh untuk menjaga penampilan tetap awet muda adalah operasi plastik. Lihat saja, banyak artis khususnya yang berasal dari Korea Selatan melakukan bedah plastik demi membuat wajah tetap segar meski usia tak lagi muda.

Selain operasi, ada juga perawatan kecantikan lainnya, seperti tanam benang, filler, maupun suntik botoks. Semua itu merupakan beberapa jenis perawatan kecantikan yang umum dilakukan. Namun, seorang artis asal Jerman bernama Moniker Manoush punya cara lain untuk menjaga penampilannya tetap awet muda.

Artis berusia 45 tahun itu melakukan cara yang cukup ekstrem demi tampil cantik. Bagaimana tidak, Manoush menyuntikkan bakteri purba berusia 3,5 juta tahun ke tubuhnya. Bakteri bernama Bacillus F yang berasal dari lapisan es Siberia itu diklaim mampu menghentikan proses penuaan.

“Penuaan merupakan penyakit. Bagi saya, penuaan adalah cacat genetik. Sejak dulu saya memang tidak pernah siap menjadi tua. Saya tidak peduli dengan komentar orang lain. Saya akan melakukan semua cara demi tampil awet muda,” ungkap Manoush seperti dilansir Oddity Central, Rabu (4/10/2017).

Manoush mendapatkan bakteri itu dari Kepala Departemen Geokriologi Moscow State University, Rusia, Anatoli Brouchkov. Sayangnya, tidak ada seorang dokter pun yang berani menyuntikkan bakteri itu kepada Manoush. Pasalnya, tindakan itu berisiko tinggi dan bisa membuat mereka kehilangan lisensi.  Alhasil, Manoush harus menyuntikkan bakteri itu seorang diri. Kendati demikian, dia tetap diawasi dokter ketika melakukan tindakan berbahaya itu.

“Saya menyuntikkan bakteri itu ke pembuluh darah sebanyak dua kali dalam sebulan. Hasilnya, kulit saya sehalus pantat bayi. Anda tidak bisa melihatnya di foto. Tapi, Anda akan percaya jika menyetuhnya,” paparnya.

Selain Manoush, dokter Brouchkov juga mengonsumsi ekstrak Bacillus F. Sayangnya, dia tidak tahu pasti apa efek jangka panjang dari tindakan nekat itu. Namun, dia yakin bakteri itu mampu membuat seseorang terlihat 20 tahun lebih muda.

“Tidak ada yang tahu pasti apa efek yang mungkin terjadi dalam jangka panjang. Tapi, saya yakin bakteri ini membuat seseorang terlihat 20 tahun lebih muda. Saya juga percaya bakteri ini akan membuat saya panjang umur,” ujar Brouchkov.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya