SOLOPOS.COM - Kembar Siam yang lahir di Hanayana India (dailymail.com)

Solopos.com, HANAYANA – Seorang ibu asal India, Urmila Sharma melahirkan bayi kembar siam dengan dua kepala, dua leher, dan dua tulang belakang. Kondisi ini menjadikan si kembar siam kasus kelahiran langka.

Dailymail, Kamis (13/3/2014), Urmila melahirkan di Rumah Sakit Cygnus JK Hindu di Kota Sonipat, Hanayana, India. Selama kehamilannya Urmila Sharma tidak memiliki biaya untuk memeriksa kehamilannya melalui USG. Bayi ini akhirnya lahir melalui C-section dengan berat 3,7 kilogram. Bayi malang ini memiliki dua kepala, dua leher dan dua duri tetapi hanya satu tubuh.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Bayi perempuan yang belum diberi nama ini berada di bawah observasi ketat di unit perawatan intensif neonatal, meskipun dokter takut peluangnya untuk bertahan hidup sangat tipis.

Dr. Shikha Malik yang membantu proses kelahiran bayi itu mengatakan orang tua bocah itu sangat stres. “Orang tua terlihat sangat tertekan. Kami membantu sekuat tenaga,” ujarnya.

Dr. Malik menambahkan, pihak rumah sakit baru mengetahui kondisi bayi ini kembar siam saat dilakukan USG dua pekan lalu. Waktu yang cukup untuk melakukan tindakan medis. “Kami akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk menyelamatkan Bayi ini dan kami mengoperasi bayi tersebut setelah kondisinya bayinya lebih stabil”.

Rencananya pihak rumah sakit akan mengoperasi pemisahan jika kondisi bayi itu stabil. Menurut medis kasus ini bernama dicephalic parapagus, salah satu kasus ekstrem dalam kondisi kembar.

Kasus serupa juga terjadi di sejumlah negara. Seorang wanita dari kota Suining, Sichaun China melahirkan bayi kembar perempuan yang memiliki dua kepala, satu tubuh, dua lengan dan dua kaki.
Paramedis mendeteksi kedua bayi menderita kondisi serupa dengan bayi yang dilahirkan Urmila, yakni parapagus dicephalic. Yakni, hanya satu tubuh yang berkembang. Karena berbagi tubuh yang sama, dokter tidak mungkin melakukan operasi pemisahan kembar siam.

Kelahiran kembar siam parapagus dicephalic, terjadi akibat sel telur yang dibuahi gagal membagi sempurna. Kasus ini sangat jarang terjadi. Kejadian terbanyak terdapat di kawasan barat daya Asia dan Afrika.

Dari data kesehatan medis, kejadian kembar siam sangat jarang terjadi, hanya satu diantara 100 ribu kelahiran. Sedangkan bentuk parapagus dicephalic hampir tidak pernah terdengar.

Kejadian kembar siam parapagus dicephalic terekam di Amerika Serikat. Pada Juli 2009, Lisa Chamberlain, warga Portsmouth, melahirkan kembar Yosua dan Jayden, yang berbagi satu tubuh. Bayi Joshua lahir dalam keadaan meninggal. Sementara saudaranya, Jayden, hidup selama 32 menit sebelum meninggal dalam pelukan ibunya.

Sementara kembar parapagus dicephalic lainnya yang hidup hingga dewasa, Abigail dan Brittany Hensel berubah menjadi selebriti dunia. Si kembar, 21, asal Minnesota ini muncul di salah satu acara talkshow dan sebuah film dokumenter mengenai kehidupan mereka. Namanya pun langsung melejit.

Abby-Brit berbagi satu tubuh normal, dengan organ internal dua kali lipat. Keduanya mampu makan dan menulis secara terpisah dan bersamaan. Meski begitu, kegiatan seperti berjalan kaki dan mengendarai mobil harus terkoordinasi satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya