KISAH UNIK : Tengah Foto Penganten, Mempelai Pria Selamatkan Bocah Tenggelam

Sesi foto pengantin asal Ontario, Kanada, diwarnai momen menyelamatkan bocah tenggelam.

Solopos.com, ONTARIO – Sesi foto pengantin harusnya menjadi momen-momen romantis dan tak terlupakan. Namun, bagi pasangan asal Ontario, Kanada, Brittany dan Clayton Cook, sesi foto  mereka hanya memiliki unsur tak terlupakan. Pasalnya, di momen-momen yang harusnya romantis Clayton harus terjun ke sungai untuk menyelamatkan bocah yang tercebur di sungai.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Brittany dan Clayton menikah pada Jumat 22 September 2017. Setelah resepsi pernikah selesai, kedua mempelai ingin melakukan sesi foto pengantin. Sesuai tema yang direncanakan, Brittany dan Clayton berfoto di pinggir sungai di dekat tempat resepsi pernikahan.

Di tengah-tengah sesi foto, seorang bocah tercebur di sungai. Clayton yang melihat peristiwa sontak menceburkan diri ke sungai untuk mengangkat si bocah. “Waktu itu saya fokus mengambil foto, posisinya sungai berada di belakangku.

Saat fokus dengan kamera, saya terkejut mendengar teriakan Brittany. Kejadian terjadi begitu cepat, saat saya menoleh, Clayton sudah berada di sungai dan si bocah sudah diangkat” cerita si fotografer bernama Hatt, seperti dikutip Today.com.

Mengikut instingnya sebagai fotografer, Hatt langsung mengabadikan momen saat Clayton berhasil menyelamatkan si bocah. Tampak di dua foto, Clayton yang mengenakan setelan jas resmi mengangkat bocah yang tercebur dan dilihat dua bocah lain. Di foto kedua tampak si bocah yang basah kuyup berjalan menjauhi sungai.

Foto tersebut diunggah di akun Facebook Hatt Photography, Sabtu (23/9/2017). Membaca cerita dan foto dari Hatt, warganet memberi komentar pujian untuk Clayton. Peristiwa yang tampaknya sederhana itu bisa berubah menjadi bencana tragis bila saat itu tidak ada orang dewasa yang melihat.

Berdasarkan pengakuan Hatt, bocah yang tercebur didorong oleh dua temannya. Saat peristiwa ketiga bocah yang bermain tidak diawasi siapapun. Namun, sesaat setelah insiden tercebut ada wanita dewasa mendekati dan mengajak ketiga bocah pergi.