SOLOPOS.COM - Arkeolog meneliti kerangka manusia yang ditemukan di bawah supermarket di Paris, Prancis (The Guardian)

Kisah unik ini terkait dengan temuan ratusan kerangka manusia di sebuah supermarket di Paris. Diduga, terjadi penguburan massal di tempat itu pada zaman dulu.

Solopos.com, PARIS – Ratusan kerangka manusia ditemukan di sebuah supermarket di Paris, Prancis. Kisah unik itu bermula saat seorang pelanggan merasakan sesuatu yang aneh di lantai dasar supermarket Monoprix di Sebastopol Boulevard.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Seperti dilansir The Guardian, Senin (2/3/2015), arkeolog langsung menggali lokasi tersebut. Sekitar 200 kerangka manusia ditemukan. Para karyawan di supermarket tersebut pun kaget dengan penemuan kerangka sebanyak itu di tempat mereka bekerja.

Mereka tertegun mengetahui kenyataan bahwa mereka selama ini telah bekerja di atas sebuah kuburan kuno. Pengunjung pun merasakan hal yang sama dengan para karyawan itu.

Para arkeolog memperkirakan pengerjaan kerang-kerangka manusia itu akan selesai akhir Maret 2015 ini. “Ini agak aneh. Ada hal-hal aneh yang terkubur di lantai dasar itu,” ujar seorang pengunjung, Pierre.

Para arkeolog mengutarakan awalnya hanya menemukan beberapa kerangka saja. Tetapi, setelah digali lebih dalam, kerangka yang ditemukan semakin banyak jumlahnya.

Para arkeolog menduga terjadi penguburan massal di tempat itu. “Kami berharap menemukan beberapa sisa-sisa kerangka manusia saja. Seperti diketahui tempat itu adalah bekas permakaman rumah sakit. Namun penemuan kami sangat banyak, ini seperti rumah sakit yang dikubur,” kata perwakilan French National Institute of Archeological Research, Solene Bonleu.

French National Institute of Archeological Research akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap kerangka-kerangka tersebut. Mereka akan melakukan uji DNA untuk mengetahui hubungan genetika antara kerangka satu dengan yang lainnya. Begitu pula untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Lahan yang digunakan suparmarket Monoprix merupakan bekas rumah sakit beserta kuburannya. Rumah sakit tersebut dihancurkan pada abad ke-18 untuk pembangunan sebuah proyek. Jasad-jasad yang berada dikuburan seharusnya dipindahkan ke tempat lain namun tidak dikerjakan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya