Harianjogja.com, JOGJA-Dokter akhirnya berhasil menghilangkan tumor dari tubuh Yang Jianbin dari provinsi Shanxi, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Laki-laki 37 tahun ini diklaim sebagai pasien dengan tumor terbesar di dunia, seberat 110 kilogram.
Singkat cerita, tumor yang diderita Yang ini telah ‘menemani’ sejak lahir. Kala itu, bentuknya hanya seperti bercak kehitaman di bagian pantat. Ternyata bercak itu dapat bertumbuh saat ia berusia sembilan tahun. Pada usia ke-12, tumor ini menjadi sebesar kepalan tangan dan akhrnya Yang memilih jalan operasi.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Meski telah mendapat perawatan medis, ternyata tumor tersebut tetap ‘tinggal’, bahkan terus membesar. Ketika menjalani pemeriksaan di Beijing belum lama ini, diketahui berat tumor tersebut telah mencapai 110 kilogram atau seberat 17 batu.
Ketua Tim Dokter setempat, Chen Minliang mengatakan Yang menderita neurofibromatosis, sebuah kelainan genetik yang mempengaruhi pertumbuhan jaringan sel.
“Kami telah melihat bagaimana kondisi pasien neurofibromatosis sebelumnya, tapi ini adalah tumor saraf terbesar yang pernah kami lihat,” katanya.
Yang mengaku tumor raksasa ini mengakibatkan ia tidak dapat beraktivitas. Sehari-hari, ia hanya dapat tidur atau duduk. Saat di rawat di rumah sakit, ia membutuhkan setidaknya dua tempat tidur agar dapat duduk secara nyaman. Sebab tumor selebar 1,2 meter ini besarnya hampir dua pertiga dari berat badannya.
Pengangkatan tumor dilakukan oleh sembilan dokter selama 16 jam. Selama operasi, pasien menerima transfusi sebanyak 5.000 mili liter darah. Kendati demikian operasi berjalan lancar. Yang bahkan mengatakan kondisinya kian membaik dan akhir bulan ini akan pulang dari rumah sakit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
