SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita makan pisang. (Istimewa)

Otoritas kebudayaan Tiongkok memberlakukan peraturan yang cukup unik.

Solopos.com, SOLO – Tiongkok memberlakukan peraturan unik di dunia penyiaran. Untuk mencegah tayangan senonoh, otoritas kebudayaan Tiongkok menekan lembaga penyiaran untuk melarang presenter wanita untuk memakan pisah saat membawakan acara.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Seperti yang dilansir UPI.com, Jumat (6/5), kebijakan yang terdengar lucu tersebut telah diumumkan Menteri Kebudayaan Tiongkok. Situs-situs tayanga streaming seperti Douyu, Panda.TV, YY, Zhanqi.TV, dan Huya menjadi sasaran utama. Deretan TV itu diharuskan memantau para presenter wanitanya agar tidak makan pisang saat sedang membawakan acara.

Selain tidak boleh makan pisang, para presenter wanita juga dilarang menggunakan stocking dan suspender saat berada di depan kamera. Sejak sebulan lalu Menteri Kebudayaan memang sudah mengumumkan jika segala sesuatu yang berbau kekerasan dan pornografi yang merusak moral masyarakat harus ditiadakan.

Sontak, kebijakan “dilarang makan pisang” ini langsung mengundang reaksi para di dunia maya. Kebanyakan dari mereka mempertanyakan apa pengaruhnya seorang wanita makan pisang bisa dikategorikan provokatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya