Solopos.com, LONDON–Seorang transgender bernama Chelsea Attonley mengaku lelah terus-terusan dianggap lelaki meski telah operasi kelamin. Setelah menghabiskan Rp136 Juta untuk berbagai operasi, kini waria asal Inggris ini menuntut kelaminnya kembali.
Mirror dikutip Solopos.com, Minggu (5/10/2014), kisah unik Chelsea Attonley betul-betul membuat seantero Inggris geleng-geleng kepala. Dia kini mondar-mandir di acara reality show lantaran keinginannya untuk mengembalikan kelaminnya yang dulu dioperasi.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Transjender Ingin Titit Kembali10.000 Poundsterling atau sekitar Rp96 juta untuk melakukan operasi pengubahan alat kelamin dan pembesaran payudara. Sayannya itu tak lantas membuatnya dianggap perempuan. Dia tetap dicibir seperti lelaki.
Tujuh tahu berselang, kini dia berniat untuk mengembalikan kelaminnya. Dia mengaku lelah menjalani kehidupannya yang sekarang. Dia merasa hidupnya selama tujuh tahun terakhir sia-sia.
Yang kemudian jadi sorotan adalah, Chelsea ingin agar operasi ganti kelaminnya didanai National Health Service (NHS), program asuransi kesehatan bagi orang yang tidak mampu. Ia meminta dana sebesar 14.000 Poundsterling atau sekitar Rp275 juta untuk operasi pengangkatan implan payudara dan pemasangan penis.
Tentu saja, pihak Aliansi Pembayar Pajak (TPA) yang mengelola dana NHS tidak mau semudah itu mengeluarkan dana untuk Chelsea. Menurut mereka, masih banyak kasus medis yang harus diprioritaskan dibanding operasi Chelsea yang dianggap konyol.
Saat ini, Chelsea sudah menjalani terapi suntik hormon testosteron sebagai bagian langkah awal upayanya untuk menjadi lelaki kembali. Belum jelas apakah NHS akan mengucurkan dana untuk mengembalikan kejantanan Chelsea.
Dikisahkah Dailymail seperti dikutip Solopos.com, Minggu (5/10/2014), Chelsea Attonley terlahir sebagai seorang lelaki bernama Matthew. Semasa remaja, transgender yang kini berusia 30 tahun itu ingin mengubah kelaminnya.
Adalah model glamor Inggris Katie Price yang kala itu, tepatnya pada tahun 2007, yang mendorong Matthew untuk mengubah kelaminnya. Berbekal dana pinjaman bank, Matthew melakukan operasi dan mengubah identitasnya menjadi Chelsea Attonley.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
