SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan mobil (Dailymail.com)

Kisah unik di India dilakukan oleh menteri transportasi guna mengurangi kecelakaan lalulintas.

Solopos.com, SOLO – Tingginya angka kecelakaan di India membuat pemerintah memutar otak mengerem kematian di jalan raya. Menteri Transportasi India, Uni Nitin Gadkari, mengungkapkan pemerintah akan menerapkan 3 dimensi (3D).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Kami mencoba membuat lukisan 3D yang digunakan untuk mengurangi kecepatan para pengguna kendaraan,” kara Gadkari melalui Twitternya.

Kicauan tersebut kemudian menjadi viral di dunia mata. Idenya disambut postitif oleh warga. Mereka sadar jika kecelakaan di negara itu cukup tinggi sehingga perlu adanya trobosan baru.

“Dimulai 14 tahun lalu di Amerika Serikat dan Kanada… akhirnya, kita bisa melihatnya di India,” ujar netizen seperti dikutip Solopos.com, Rabu (11/5/2016) dari Indian Express.

India adalah negara dengan angka kecelakaan tinggi, dalam setahun setidaknya 150.000 orang meninggal dan 300.000 orang mengalami cacat fisik.

Namun ide Gadkari juga tak luput dari kritik. Menurut beberapa orang, lukisan 3D tidak akan mampu membuat pengendara kendaraan mengurangi kecepatan.

“Ini adalah ide buruk. Sopir dalam kecepatan tinggi justru bisa mengerem mendadak, bisa saja ia berpikir itu adalah halangan,” ujar salah satu netizen.

“Setelah sopir tahu itu hanya virtual, apakah Anda pikir pengemudi akan repot-repot mengerem kendaraannya?” timpal netizen lainnya.

Lukisan 3D di jalanan India (Twitter)

Lukisan 3D di jalanan India (Twitter)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya