KISAH UNIK : Kecanduan Film Dewasa, Pria Ini Nikahi Laptopnya Sendiri

Solopos.com, UTAH – Inilah kisah unik dari pria bernama Chris Sevier. Pria ini punya referensi seksual yang tak lazim. Lantaran hobi menonton film dewasa, pria ini mengaku jatuh cinta dengan laptopnya. Pria ini sekarang galau karena niatnya untuk menikah dengan laptop kecintaannya ditolak pengadilan.

Dilansir Mashable, Senin (5/5/2014), Chris Sevier berniat menikahi laptopnya berawal dari kecanduan video-video “haram”. Namun niat tersebut ditolak oleh pengadilan. Pria asal Utah, Amerika Serikat ini jadi nama yang cukup populer berkat pemberitaan media.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sevier mengaku menyamakan dirinya dengan pasangan gay. Persamaan tersebut terletak pada hak untuk menikahi objek hasrat seksualnya. Jika seorang gay menjadikan sesama pria sebagai objek seksualnya, maka pada kasusnya objek tersebut adalah laptop Macbook yang berisikan file-file film dewasa.

Sevier mengatakan bahwa dirinya saat ini lebih memilih untuk “berhubungan badan” dengan komputer jinjingnya dibandingkan dengan seorang wanita. Bahkan dia pun mengaku kalau telah jatuh cinta kepada Macbook miliknya itu.

Dia mengakui, lantaran ketagihan akhirnya dia berniat untuk menikahi laptop Macbooknya tersebut. Namun niatannya tersebut menuai masalah karena pengadilan Utah, Amerika Serikat, menolak izin pernikahannya dengan laptop.

Ternyata kontroversi Chris akhirnya mengundang banyak dukungan. Dukungan tersebut juga untuk membatalkan hukum pelarangan pernikahan sesama jenis di Utah. Karena dukungan yang diperolehnya, Chris pun dengan berani menyatakan bahwa penolakan atas permintaannya adalah diskriminasi pada dirinya.

“Mereka mendiskriminasikan saya ketika mereka menolak permintaanku untuk menikahi laptopku, Aku mendekati petugas Utah untuk memiliki surat nikahku dengan laptop, tetapi mereka menolaknya hanya karena istriku adalah mesin,” katanya.

Sevier memang dikenal sebagai sosok yang cukup kontroversial. Sebelumnya, dia pernah mengajukan tuntutan hukum kepada Apple karena membuatnya kecanduan konten-konten “haram”. Dia menuntut Apple untuk memasang mode aman untuk laptopnya.