Kisah unik datang dari fenomena hewan bernama Okapia.
Solopos.com, BRAZZAVILLE – Hewan bernama Okapia Jhonstoni atau Okapi di pedalaman Kongo ini memang terbilang unik. Okapi memiliki badang seperti kedelai, dengan kaki zebra dan kepala mirip jerapah.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Hewan ini sudah dikenal sejak 1901. Sayangnya, kini populasinya terbatas dan menjadi buruan.
Para pemburu mengincar daging dan kulitnya untuk dijual. Ancaman lainnya adalah penebangan hutan, pertambangan, perambahan pemukiman dan konflik bersenjata di Kongo.
Sungguh malang nasib hewan ajaib ini.
Oleh karena itu, Okapi banyak ditangkarkan di berbagai kebun binatang besar di dunia. Salah satu yang memiliki koleksi Okapi adalah Kebun Binatang San Diego di Amerika Serikat.
Dari situs resmi San Diego Zoo, mereka pertama kali memiliki koleksi Okapi tahun 1956 dan kini sudah beranak pinak menjadi 58 ekor. Okapi hidup sehat di sana dan wisatawan bisa melihat hewan ajaib ini walaupun di dalam kandang penangkaran.
Namanya adalah gabungan O’api dan nama Gubernur Jenderal Inggris di Uganda yaitu Sir Harry Johnston yang pertama menemukannya di Hutan Ituri.
Rupanya, hewan ini masih dekat kekerabatannya dengan jerapah. Habitat aslinya adalah hutan hujan tropis di Kongo antara lain di Taman Nasional Maiko, Hutan Ituri, Sungai Rubi, Danau Tele, Ebola, dan Sungai Ubangi.
Wisatawan yang ingin bersafari ke Kongo bisa menjumpai Okapi di daerah-daerah itu. Sayang sekali hewan ini sekarang sudah susah ditemui di habitat aslinya.
Status hewan ini terancam punah. Tinggal 25.000 di alam bebas. Okapi terancam oleh perburuan liar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
