SOLOPOS.COM - Ilustrasi menggunakan sepatu hak tinggi (Trulytafakari.com)

Kisah unik terjadi di Italia. Lantaran dinilai menghambat evakuasi saat gempa, pemerintah Italia melarang semua siswi menggunakan sepatu hak tinggi.

Solopos.com, L’AQUILA – Sekolah menengah l’Istituto Tecnico Industriale di Avezzano, di L’Aquila, Italia, melarang semua siswinya memakai hak tinggi (high heels). Peraturan baru ini membuat siswinya kecewa lantaran lagi bisa menggunakan sepatu hak tinggi untuk menunjang penampilan mereka.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sebagaimana dilansir Liputan6.com dari Mashable , Minggu (1/11/2015), penetapan peraturan ini oleh pihak sekolah adalah khawatir jika gempa terjadi, penggunaan sepatu hak tinggi justru akan menghambat proses evakuasi.

“Instruksi tersebut bukanlah hasil dari fantasi yang tidak ilmiah,” ujar Anna Amanzi, seorang guru pro dengan kebijakan tersebut. “Ini merupakan persyaratan serius untuk mengajarkan kepada mahasiswa terkait pencegahan dan pendidikan siswa, terutama di zona yang berisiko tinggi gempa.”

Peraturan ini tak hanya berlaku untuk pelajar saja namun juga staf sekolah. Kebanyakan guru dan siswi kompak menilai aturan baru ini terlalu berlebihan.

Namun, sebenarnya larangan tersebut bukan datang tanpa alasan. Pada 2009 lalu, gempa 6,3 skala richter mengguncang kota L’Aquila, menewaskan 309 orang dan merusak hampir 10.000 bangunan.

Setelah banyak korban berjatuhan, sekelompok ilmuwan dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas tuduhan pembunuhan setelah mereka dituduh gagal memberikan peringatan tepat waktu tentang gempa bumi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya