SOLOPOS.COM - Ricco dan Kocco meminum kopi (English.sina.com)

Kisah unik ini tentang dua ekor burung kakaktua yang sangat menyukai kopi. Begitu sukanya, sampai-sampai kedua ekor burung itu minum kopi empat cangkir setiap harinya.

Solopos.com, GAZA – Dua ekor burung kakaktua di Gaza, Palestina, suka meminum kopi. Kisah unik kedua burung tersebut saat minum kopi hampir terjadi setiap hari.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Tidak hanya kopi, kedua burung kakaktua itu juga menyukai teh. Sepertinya, kedua burung tersebut sudah kecanduan untuk meminum kopi maupun teh. Kisah unik itu sangat langka sehingga menjadi daya tarik bagi warga Palestina.

Seperti dilansir Xinhuanet.com, Jumat (13/3/2015), kedua burung kakaktua itu bernama Ricco dan Kocco. Ricco berjenis kelamin jantan dan berusia empat tahun, sementara Kocco adalah betina dan berusia dua tahun. Kedua burung itu bisa meminum empat cangkir kopi setiap harinya.

“Saya belum pernah melihat fenomena [burung minum kopi] seperti itu sebelumnya,” ujar pemilik burung, Ashraf Areer.

“Jika saya merampas kopi atau teh dari Ricco dan Kocco, mereka akan marah dan bertingkah tidak karuan. Suatu hari, dua burung itu menyerang saya karena saya masuk ke toko tanpa minuman favorit mereka,” imbuh pria 45 tahun itu.

Ashraf Areer menceritakan awal mula kedua burungnya itu menyukai kopi adalah tiga bulan lalu. Saat itu Ricco dan Kocco mencoba mencicipi kopi milikinya karena mengira air putih. Ashraf Areer membiarkan keduanya mencicipi, setelah meminum keduanya tampak gembira dan bereterbangan.

Sejak saat itu dia memberikan empat cangkir setiap hari untuk keduanya. Dan sejak kisah unik itu terjadi Ashraf Aeer tidak berniat menjual Ricco dan Kocco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya