SOLOPOS.COM - Salah satu foto syur model di Tiongkok (Mirror.co.uk)

Kisah unik ini datang dari sesi pemotretan di Tiongkok.

Solopos.com, BEIJING — Foto model wanita Tiongkok, berpose syur tanpa busana beredar di dunia maya. Uniknya, pose syur yang dilakukan di salah satu cagar budaya Tiongkok tersebut tidak dikenai jeratan hukum.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Sebagaimana dilansir Mirror, Senin (1/6/2015), sesi pemotretan dua model yang tak mengenakan sehelai kain pun tersebut dilakukan di kawasan Beijing Forbidden City. Tempat itu merupakan bekas Istana Kerajaan Tiongkok yang telah masuk sebagai bagian warisan budaya.

Setelah diselidiki pihak berwajib, pemotretan syur itu berada di bawah arahan fotografer Wang Dong, yang bekerja di Wanimal. Ribuan orang yang telah melihat foto wanita tanpa busana tersebut menuduh Wang tidak menghormati tradisi kuno Tiongkok.

Meski begitu, Wang tidak merasa bersalah atas tindakannya mengambil foto syur dua modelnya. Menurut Wang, ia bekerja sebagaiman mestinya selaku fotografer. Apa yang ia lakukan adalah sesuatu yang ia sebut sebagai seni.

“Saya baru saja mendapatkan pekerjaan saya dan ini tidak mempengaruhi kepentingan orang lain,” ujar Wang.

Di sisi lain, tuduhan publik kepada Wang pun mendasar. Sejumlah masyarakat yang memprotes Wang mengungkapkan lokasi Museum Istana Kerajaan Tiongkok masuk dalam kawasan Kota Terlarang yang menjadi tujuan wisata terpopuler. Di kawasan itu, ada banyak wisatawan mulai dari usia anak-anak hingga dewasa.

Masyarakat khawatir pose-pose model tanpa busana itu disaksikan anak-anak dan akan memberi pengaruh tidak baik. Nyatanya, kekhawatiran publik ini justru ditanggapi tenang oleh Wang yang tidak merasa bersalah.

Sementara itu, pihak manajemen museum Istana Kerajaan Tiongkok juga tidak memberi klarifikasi dan lebih memilih sikap bungkam. Sehubungan dengan itu, pihak berwajib Tiongkok pun mengaku tidak dapat menjerat Wang atau model yang terlibat dalam pemotretan syur itu dengan pasal hukum tertentu. Argumen Wang juga meyakinkan pihak berwajib sesi pemotretan tersebut tidak mengganggu kepentingan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya