KISAH UNIK : Bawa Surat Ancaman, Merpati Diamankan Polisi

Kisah unik kali ini tentang burung merpati yang ditangkap polisi.

Solopos.com, PUNJAB – Seekor merpati diamankan pihak kepolisian Punjab, India. Merpati itu dianggap berbahaya karena membawa surat ancaman yang ditujukan kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Merpati berwarna abu-abu itu ditemukan di Pathankot, India Utara, daerah perbatasan India-Pakistan. Terdapat surat di tubuh merpati tersebut yang ditulis dengan bahasa Urdu. Isi surat itu tentang perang India dan Pakistan pada 1971 silam.

“Modi, kami bukan orang yang sama dengan orang-orang 1971. Sekarang semua orang siap berperang melawan India,” isi surat tersebut seperti dikutip Mirror, Senin (2/10/2016).

“Merpati itu kini diamankan dan kami sedang mempelajari kasus ini,” ungkap Ramesh Kumar, Inspektur Kepolisian daerah Pathankot. Surat itu diduga dikirim oleh kelompok militan Lashkar-e-Taiba.

Merpati itu menambah daftar panjang merpati yang diamankan kepolisian India. Bulan September 2016, ditemukan merpati berwarna putih di daerah Hoshiarpur, Punjab. Merpati itu juga membawa beserta surat yang ditulis dengan bahasa Urdu.

Pada 2015, polisi juga menangkap seekor merpati yang dianggap sebagai mata-mata karena saat ditemukan terdapat kabel mirip kamera rahasia di tubuhnya. Ekor merpati itu juga terdapat nomor telepon dan sebuah alamat. Demi memastikan keberadaan kamera tersembunyi, merpati itu harus melalui pemeriksaan sinar-X.

Semenjak keluarnya penguasa kolonial Inggris dari India dan Pakistan pada 1947, kedua negara itu kerap terlibat perang. Sejak saat itu sudah ada empat perang terbuka yang melibatkan kedua negara. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)