SOLOPOS.COM - The Pilgreens bersama bajaj tenaga surya. (Gizmag.com)

Kisah unik kali ini datang dari tiga mahasiwa nekat di Thailand.

Solopos.com, BANGKOK – Tiga mahasiswa asal benua Eropa nekat melakukan perjalanan menantang dari Bangkok, Thailand ke Toulouse, Prancis. Uniknya, perjalanan sejauh 20.000 km itu ditempuh menggunakan bajaj.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Tiga mahasiswa nekat yang menamai diri mereka sebagai The Pilgreens itu nantinya akan menghadiri kegiatan United Nation Climate Change Conference yang dihelat Desember 2015 mendatang di Prancis.

Seperti dilansir laman Gizmag, Selasa (11/8/2015), bajaj yang dikendarai oleh kelompok yang beranggotakan Fernandes Dandre, Karen Koulakian, dan Ludwig Merz itu bukanlah bajaj biasa.

Mereka telah memodifikasi kendaraan roda tiga itu menggunakan mesin listrik yang tenaganya berasal dari panel surya. Bajaj ramah lingkungan itu diklaim dapat berlari secepat 100 km/jam.

Rombongan yang telah memulai kisah perjalanan unik dan menantangnya sejak 9 Agustus 2015 lalu itu akan melintasi 16 negara di jalur Eurasia selama 120 hari. Bajaj tenaga surya itu sengaja dipakai untuk membuktikan bahwa energi ramah lingkungan dapat menggantikan bahan bakar minyak.

Akan tetapi laman berbahasa Inggris itu mengatakan tantangan terberat akan dihadapi tiga mahasiswa nekat itu saat memasuki Rusia. Pasalnya di Negeri Beruang Merah itu saat ini sedang terjadi musim dingin dan matahari tidak akan tampak dalam beberapa waktu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya