SOLOPOS.COM - Hash, Anisha, dan Yogita(Dailymail.co.uk)

Kisah unik terjadi di India. Tiga orang anak mengalami obesitas dan membuat orang tuanya kewalahan menyediakan makanan.

Solopos.com, GURJARAT – Sebuah keluarga miskin di Gurjarat, India memiliki tiga anak yang suka sekali makan. Akibatnya, ketiga anak itu mengalami obesitas yang cukup mengerikan.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Kamis (16/4/2015), ketiga anak itu adalah Yogita Rameshbai berusia lima tahun, Anisha Rameshbai berusia tiga tahun, dan Harsh Rameshbai berusia 18 bulan. Yogita memiliki bobot sekitar 48 kilogram, Anisha 34 kilogram, dan Harsh 15 kilogram.

Makanan yang mereka makan dalam sepekan setara dengan porsi dua keluarga dalam satu bulan. Ayah mereka, Rameshbai, 34, mengaku kewalahan memenuhi porsi makan anak-anaknya itu.

Rameshbai adalah seorang buruh yang hanya berpenghasilan 3.000 rupee atau setara dengan Rp600.000 per bulan. Oleh karena itu ia berencana menjual ginjal untuk memenuhi porsi makan ketiga anaknya serta memeriksakan kelainan mereka pada dokter.

“Sebenarnya saya cemas akan kondisi anak-anak, mereka tumbuh tidak seperti anak-anak biasanya. Mereka bisa rentan terhadap penyakit dan mungkin berujung kematian,” ujar Rameshbai, “saya merasa putus asa, saya tidak ingin anak-anak saya mati kelaparan, maka menjual ginjal adalah langkah terakhir yang akan saya lakukan.”

Porsi makan yang sangat banyak membuat ibu mereka menghabiskan waktunya untuk memenuhi makanan mereka. Apabila ketiga anak itu kelaparan, mereka akan berontak dan tak terkendali. Kondisi itu juga bisa dijumpai ketika porsi makan mereka dikurangi.

“Setiap pagi dimulai dengan membuat 30 kue gandum, menyiapkan 1 kilogram sayur pada pagi hari, dan setelahnya melanjutkan memasak di dapur untuk menu siang dan malam mereka,” ungkap sang ibu, Pragna Ben.

Sebenarnya, anak-anak itu memiliki kakak perempuan bernama Rhavika yang berusia enam tahun. Berbeda dengan adik-adiknya, Rhavika tumbuh normal dan memiliki berat badan 16 kilogram. Orang tua mereka pun sempat dibuat bingung dengan kondisi tersebut.

Seorang dokter setempat, Akshay Mandavia, menyatakan ketiga anak tersebut mengalami sindrom Prader-Willi. Saat ini kondisi mereka tengah memprihatinkan. Bahkan, Yogita, Anisha, dan Hash, sudah tidak bisa berjalan sendiri.

Apabila berat badan mereka terus naik, maka kondisi itu bisa berdampak pada tersumbatnya pernapasan yang bisa menyebabkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya