KISAH UNIK : 2 Pendaki Ditangkap Polisi Karena Foto di Puncak Everest

Kisah unik datang dari pendaki yang mengaku menaklukan gunung Everest..

Solopos.com, NEW DELHI – Dua pendaki asal India yang mengklaim diri mereka sebagai pasangan suami istri pertama di dunia yang berhasil menaklukan puncak Everest ditangkap polisi karena foto-fotonya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip Solopos.com dari laman Dailymail, Senin (1/8/2016), Dinesh dan Tarakeshwari Rathod, dalam sebuah konferensi pers yang digelar bulan lalu mereka mengumumkan telah berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia itu pada 23 Mei 2016.

Pasangan suami istri (pasutri) asal Pune, India itu bahkan memamerkan bukti foto ketika di puncak gunung serta sertifikat yang dikeluarkan oleh agen perjalanan resmi pendakian Everest, Makalu Adventure.

Tetapi belakangan diketahui foto-foto Dinesh dan Tarakeshwari di puncak Everest ternyata palsu dan hasil editan. Seorang pendaki lain, Satryarup Siddhanta mengklaim itu adalah foto rombongannya ketika menaklukkan Everest dua tahun lalu.

Dalam salah satu foto terlihat Dinesh tengah memegang bendera India. Tetapi menurut Satyarup, itu adalah salah satu anggota rombongannya yang wajahnya telah diganti dengan muka Dinesh menggunakan aplikasi olah foto digital. Sedangkan pose orang-orang yang ada di background kedua foto sama persis.

Kejanggalan lain juga terdapat pada seragam yang digunakan Dinesh dan Tarakehswari. Dalam beberapa foto mereka menggunakan jaket warna merah, sedangkan dalam foto lainnya mereka tampak mengenakan jaket oranye.

“Berganti jaket di Everest adalah mustahil, di sana sangat dingin. Juga belum pernah ada pendaki yang membawa jaket cadangan ketika di sana karena hanya akan menambah beban dan menguras tenaga,” komentar Gavin Bate, pendaki asal Inggris yang sudah enam kali ke puncak Everest.

Sejauh ini belum diumumkan hukuman apa yang akan diterima Dinesh dan Tarakeshwari. Jika terbukti curang, sertifikat mereka akan dicabut tidak terkecuali izin opreasional agen Makalu Adventure.