SOLOPOS.COM - Emma bersama Michael dan Cullum (Dailymail.co.uk)

Kisah tragis ini dialami seorang perempuan asal Inggris penderita kanker lidah.

Solopos.com, Lancaster — Emma Gilhespy, 29, asal Lancaster, Inggris, meninggal dunia hanya berselang 12 jam setelah pernikahannya yang berlangsung pada Jumat (28/11/2014) pukul 11.00 waktu setempat. Sebelum menikah dengan pasangannya, Michael Gilhespy, Emma sudah diketahui tak akan hidup lebih lama.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Dilansir dari Dailymail, Rabu (24/12/2014), ibu dari Emma, Debbie Grice, 56, menjelaskan pada Desember 2013 putrinya mengeluhkan sariawan yang tidak kunjung sembuh. Emma memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter di Rumah Sakit (RS) Hospice St John, Lancaster, Inggris.

Setelah melakukan biopsi (pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium), dokter memberikan hasil pemeriksaan pada 6 Januari 2014. Berdasarkan hasil laboratorium tersebut, Emma divonis mengidap kanker lidah stadium lanjut.

Dokter menyarankan Emma menjalani operasi pengangkatan bagian lidah pada Februari 2014. Emma pun menjaladi perawatan dengan radioterapi intensif sampai Juli 2014. Namun, dokter menyatakan kanker lidah Emma sulit disembuhkan. Pasalnya, kanker telah menyebar ke leher, paru-paru, hati, dan panggul.

Grice menceritakan kanker lidah yang dialami putrinya menyebar dengan sangat cepat. Pihak rumah sakit pun angkat tangan dan pada November 2014 dokter menyatakan kemungkinan usia Emma tidak sampai 24 jam.

Keluarga Emma terkejut dan dengan cepat mempersiapkan acara pernikahan Emma dengan kekasihnya, Michael Gilhespy. Mereka menikah di RS Hospice St John. Tepat pukul 23.00 malam waktu setempat, Emma meninggal di depan suaminya.

Dikutip dari Mirror, Grice mengaku masih sangat berkabung mengingat Cullum, cucunya tidak akan ditemani sang Ibu di natal tahun ini. Ia juga ingat betapa Emma begitu ingin ke Venesia, namun putrinya meninggal terlebih dahulu. Grice masih tidak percaya dengan kematian anaknya karena Emma selalu menerapkan gaya hidup sehat, tidak merokok, mengonsumsi narkoba maupun alkohol.

Michael juga merasakan hal yang sama. Ia mengatakan tidak akan melupakan kebersamaannya bersama Emma, bahkan detik-detik saat istrinya meninggal.

Berdasarkan penelitian kanker di Inggris, kanker lidah adalah jenis kanker yang sangat langka. Umumnya, kanker tersebut diidap oleh orang yang suka merokok atau minum alkohol. Secara statistik, kanker lidah dialami sekitar 55% perempuan dan 41% lelaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya