SOLOPOS.COM - Pawang ular di Sragen ditemukan tewas terlilit ular, Selasa (26/7/2016) malam di Jurang Jero, Sragen. (Istimewa/Sumarno/Warga Jurang Jero Sragen)

Kisah tragis dialami pawang ular Sragen yang tewas terlilit ular temuannya.

Solopos.com, SRAGEN — Budiyanto (berita sebelumnya disebut Antok) berumur 35 tahun tewas terlilit ular piton sepanjang tiga meter yang merupakan hasil temuannya.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Budiyanto atau biasa disebut Kenyuk merupakan warga Mojomulyo RR 001/RW 11, Sragen Kulon. Dia ditemukan warga di Dukuh Purworejo, Jurang Jero, Sragen, dalam kondisi meninggal dunia dengan ular terlilit di leher Selasa (26/7/2016) pukul 19.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jenazah Antok ditemukan di Jl Banaran, Purworejo, RT 008 RW 003 Jurang Jero, Sragen. Ular tersebut dibawa menggunakan motor matik AD 3462 AME. Ular tersebut rencananya akan diberikan kepada pembeli.

Namun di tengah jalan ular tersebut sempat lepas lalu setelah berhasil ditangkap dikalungkan di lehernya. Tak berapa lama, ular melilit leher Antok. Saat ditemukan warga, Marnoto, 59, warga Pucangan Sukoharjo, jenazah Antok terlilit ular di bagian leher sementara di samping jasadnya terdapat sepeda motor matik.

Saat ditemukan kondisi bagian kepala Antok sudah menghitam sementara ular masih melilit leher Antok dengan kencang. Warga lain yang menemukan jasad Antok yakni Suratman, 65, buruh tani Jurang Jero ini mengatakan jasad Antok dibawa ke RSUD Sragen.

Di wilayah itu, Antok sudah dikenal sebagai pawang ular, dia juga pernah menjual kuliner sate kobra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya