Kisah tragis kali ini merupakan catatan Stephen Hawking, ilmuwan Inggris yang mengalami kegagalan rumah tangga, karena mengabdi kepada ilmu pengetahuan alam.
Solopos.com, CAMBRIDGE — Kisah tragis Stephen Hawking, 72, ahli fisika teoretis dan profesor matematika di Universitas Cambridge ini dimulai saat ia memutuskan hidupnya akan diabdikannya secara penuh bagi ilmu pengetahuan alam. Keputusan tersebut membuat istri Stephen meminta cerai darinya.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Sebagaimana dilansir Dailymail, Selasa (30/12/2014), ilmuwan yang terkenal karena teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking ini menikah dua kali dan semua gagal. Mantan istri pertamanya, Jane, 70, menjelaskan kisah tragis rumah tangga mereka karena ia merasa Stephen tidak lagi memperhatikan keluarga. Stephen hanya peduli dengan ilmu pengetahuan alam.
Jane mengaku mereka menikah pada 1965 dan bercerai setelah 30 tahun pernikahan, tepatnya pada 1991. Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Robert, Lucy, dan Timothy.
Stephen mengalami kelumpuhan di usia 22 tahun. Kelumpuhan tersebut disebabkan karena penyakit Sklerosis lateral amiotrofik, penyakit yang menyerang saraf pada neuron, pengendali otot lurik.
Nikahi Perawat
Setelah bercerai dari Jane, Stephen menikah dengan perawatnya, Elain Mason pada 1995. Pernikahan keduanya pun gagal setelah 11 tahun berjalan. Kabarnya, penulis buku The Grand Design ini bahkan sempat mengalami kekerasan fisik oleh istri keduanya.
Jane, sebagai mantan istri pertamanya mengaku tidak dapat meninggalkan Stephen sepenuhnya, meskipun ia telah menikah lagi dengan Jonathan Jones pada 1997. Sampai saat ini, Jane masih bersikap baik terhadap Stephen yang tinggal tidak jauh dari rumah Jane.
Hubungan baik mereka, bahkan menjadi inspirasi untuk pembuatan film The Theory of Everything. Film tersebut menceritakan kisah indah cinta Stephen dan Jane, sebelum akhirnya berubah menjadi kisah tragis asmara mereka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
