SOLOPOS.COM - Saddam Hussain, insinyur kelautan India yang tak kunjung punya pekerjaan (Reuters.com)

Kisah tragis kali ini dialami oleh beberapa pria yang memiliki nama mirip Saddam Hussein.

Solopos.com, THUCKALAY – Masyarakat dunia tentu sudah tak asing dengan nama Saddam Hussein. Sebagian orang beranggapan mantan presiden Irak tersebut sebagai sebagai sosok yang kejam. Bahkan, sangat sedikit orang yang tahu tentang sisi positifnya.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kenyataan tersebut membuat beberapa orang yang memiliki nama sama seperti dirinya tertimpa sial, seperti yang terjadi pada seorang insinyur kelautan asal India, Saddam Hussain.

Memiliki nama yang sama dengan Saddam Hussain ia yang telah menyelesaikan pendidikan Noorul Islam University, India, dua tahun lalu itu tak kunjung mendapat pekerjaan.

Padahal, Hussain dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas di kampusnya. Namun, sampai saat ini, belum ada satu perusahaan pun yang mau mempekerjakannya. Padahal, teman-teman seangkatannya telah mendapatkan pekerjaan yang layak.

Hussain mengaku tak kurang dari 40 perusahaan telah menolak surat lamaran pekerjaan yang dia kirimkan. Menurutnya, penolakan itu disebabkan oleh namanya yang sama dengan Saddam Hussein.

“Kebanyakan orang takut mempekerjakanku karena namaku yang dianggap mengerikan. Beberapa perusahaan yang menolak surat lamaranku mengatakan mereka khawatir namaku akan menyebabkan masalah,” tutur Hussain seperti dikabarkan Metro, Minggu (19/3/2017).

Menurut Hussain, nama itu merupakan pemberian dari kakeknya. Kendati demikian, ia tidak menyalahkan sang kakek atas nasib buruk yang menimpanya. Guna mengubah nasib, ia pun memutuskan mengajukan penggantian nama menjadi Sajid ke pengadilan.

Sayangnya, usaha Hussain mengganti namanya tidak berjalan dengan mulus. Ia harus menunggu lama atas proses pergantian tersebut. Di India, proses penggantian identitas memang tidak mudah.

Dilansir BBC, kisah serupa juga dialami oleh Saddam, seorang wartawan asal Ramadi, Irak. Menurutnya, sang ayah yang memiliki nama seperti dirinya terpaksa kehilangan pekerjaan karena dianggap sebagai pendukung Partai Ba’ath (partai yang dipimpin Saddam Hussein).

Cerita lain datang dari Saddam, seorang pria yang ditawan oleh kelompok militan Irak. Beruntung, ia yang dijatuhi hukuman mati berhasil selamat karena senjata yang dipakai untuk mengeksekusinya macet.

Perlakukan tak mengenakkan ini juga dialami seorang siswa sekolah Kurdi di Irak. Siswa yang bernama Saddam ini terus menjadi bahan ejekan kawan-kawannya karena memiliki nama yang mirip dengan mantan Presiden Irak yang dibenci itu. Teman-teman Saddam mengatakan bukan hanya mereka, bahkan seluruh orang di Irak pun turut membencinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya