Kisah tragis kali ini tentang seorang model Spanyol, bernama Maria Pineda.
Solopos.com, MADRID — Maria Pineda meninggal dunia empat hari menjelang pernikahannya. Tragis, upacara pernikahan pun berubah menjadi upacara pemakaman dirinya.
Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel
Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Latintimes, Rabu (22/4/2015), Maria Pineda adalah model asal Spanyol. Rencananya, Maria Pineda akan menikah dengan seorang arsitek bernama Emilio Molina.
Emilio pun mengisahkan kisah cintanya yang tragis karena tak berujung pernikahan, nelainkan berujung pada upacara pemakaman kekasihnya, Maria Pineda. “Aku sangat mencintainya [Maria],” tegas Emilio.
Menurut keterangan Emilio, Maria menderita kanker paru-paru selama enam tahun. Seharusnya, pernikahan Maria dan Emilio diselenggarakan pada 8 April lalu, namun pada 4 April Maria mengembuskan napas terakhirnya.
Emilio mengisahkan tentang impian kekasihnya yang ingin terus melawan kanker turunan dari orang tuanya tersebut.
“Dia [Maria] selalu berpikir positif dapat melawan kanker. Seolah-olah penyakit itu tidak ada. Setiap 21 hari, kami pergi ke tempat kemoterapi,” kenang Emilio.
Satu tahun sebelumnya, Maria sempat menjelaskan penyakitnya kepada publik. Kanker paru-paru adalah penyakit yang juga merenggut nyawa orang tuanya.
“Saya tidak merokok tapi saya terpilih untuk menderita kanker,” ujar Maria semasa hidup.
“Dalam kasus saya, saya menderita penyakit ini karena faktor keturunan. Di keluarga saya banyak kasus kematian karena kanker. Orang tua saya meninggal dunia karena penyakit kanker juga,” kata Maria.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
