KISAH TRAGIS : Pawang Ular Ini Tewas Dipatuk Kobra yang Ditangkapnya

Solopos.com, KLATEN –  Seorang pawang ular ditemukan tewas di Dusun Soka, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (7/9/2014) siang. Diduga, ia tewas setelah dipatuk ular jenis kobra yang ditangkapnya di area persawahan di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  dari jajaran Polsek Ketandan, pawang ular itu bernama Lilik Prasetyono, 46, warga Klaseman RT 003/ RW 007 Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah. 

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Kejadian berawal ketika korban keluar dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB untuk mencari ular di sawah yang akan dijual. Sekitar pukul 14.30 WIB, ada beberapa warga Ngawen yang hendak mencari rumput di area persawahan tersebut.

Warga pun kaget setelah menemukan seseorang meringkuk di tepi parit dengan seekor ular mati di sebelahnya.

“Saat kami mendapat laporan penemuan mayat itu, kami langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi korban. Saat itu, tubuh korban sudah membiru dan mulutnya mengeluarkan busa. Diduga, ia tewas akibat dipatok ular jenis kobra yang ditemukan mati di samping korban yang panjangnya sekitar satu meter. Selain itu, juga ditemukan luka bekas gigitan di punggung tangan kiri korban,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Ketandan, AKP Suyarta, saat dihubungi solopos.com, Senin (8/9/2014).

Menurut keterangan yang ia peroleh dari pihak keluarga korban, pekerjaan Lilik sehari-hari memang mencari ular untuk dijual di pasar atau warung masakan ular.

“Setelah diperiksa tim medis, jenazah korban langsung kami kembalikan kepada keluarga,” imbuhnya.