SOLOPOS.COM - Ilustrasi PSK (JIBI/Dok)

Kisah tragis menimpa negara Yunani yang terkena krisis ekonomi.

Solopos.com, SOLO – Pekerja seks komersial (PSK) di negara Yunani banting harga ke titik terendah setelah negara tersebut dilanda krisis. Menurut laporan terbaru, banyak PSK mematok harga hanya 2 Euro atau setara Rp29.000.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagaimana dilansir Mirror, Sabtu (28/11/2015), laporan dari seorang penulis Gregory Lazos dari Panteion University di Athena, Yunani mengungkap bahwa sampai saat ini ada sekitar 18.500 wanita yang menjadi PSK di Yunani. Sebelum krisis melanda Yunani, tarif kencan dengan PSK ada di kisaran Rp733.000.

“Beberapa wanita hanya melakukannya setara dengan harga kue keju atau sandwich. Mereka butuh makan karena mereka lapar,” ujar Lazos kepada Times.

“Faktor meningkatnya jumlah anak perempuan yang hanyut dalam prostitusi tergantung pada kebutuhan mereka. Jumlah total PSK wanita sungguh mengejutkan,” lanjutnya.

Temuan akademis Yunani ini menunjukkan, wanita Yunani mendominasi 80 persen dari industri prostitusi, di mana mayoritas PSK berasal asli dari Eropa Timur. Hanya 10 dari 525 rumah bordil di negara itu yang beroperasi dengan lisensi legal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya