Kisah tragis dialami seorang pelayan toko yang dilempari segepok uang oleh pengunjung.
Solopos.com, HANDAN – Kisah tragis dialami seorang pramuniaga toko perhiasan di Handang, Tiongkok. Pramuniaga ini dilempar segepok uang oleh salah seorang pengunjung toko.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Kisah ini menjadi viral di media sosial Tiongkok, Weibo. Laman Rocketnews24, Jumat (2/10/2015), bahkan memuat video dramatis saat pelayan toko itu dilempar uang.
Sayangnya, tidak ada keterangan lebih rinci kenapa insiden ini dapat terjadi. Laman ini hanya menyebut reaksi emosional sang pengunjung toko.
“Wanita itu mengatakan; kau pikir aku tak bisa membelinya?” tulis laman itu.
Lalu perempuan itu melihat ke arah pramuniaga. Menggebrak etalase. “Kau tahu, aku bisa membeli seluruh jalan di sini,” kata dia. “Kau tahu siapa ayahku?,” kutip laman Dailymail, Jumat.
Wanita itu terus mengumpat dan mengomel. Dia lantas merogoh tas dan mengeluarkan tumpukan uang. Perempuan kaya itu melempar tumpukan uang berwarna merah ke arah etalase, yang kedua mengenai tubuh pramuniaga, menyenggol wajahnya.
Sang pramuniaga hanya tersenyum. Wanita itu lantas melemparkan segepok uang yang diyakini bernilai puluhan ribu Yuan ke pipi pramuniaga yang menahan tangis.
Aksi emosional tersebut baru berhenti setelah seorang pembeli lain menenangkan pelaku. Hingga berita ini diturunkan, belum jelas siapa yang pertama mengunggah video tesebut, juga siapa yang merekamnya. Namun, rekaman tersebut menyebar luas di jejaring sosial.
Di situs berbagi video, Youkou, adegan itu telah ditonton ribuan kali. Sejumlah pengguna Weibo dan Twitter mempertanyakan uang perempuan tersebut yang banyak. Lainnya mempertanyakan siapa ayah yang ia bangga-banggakan itu.
Namun tak sedikit yang menuduh video ini hanyalah rekayasa promosi dari toko perhiasan tersebut.
Inilah video yang diunggah di laman Youtube;
https://www.youtube.com/watch?v=AQchfr5F4Hw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
