SOLOPOS.COM - Pria asal Thailand, Thanakorn Siripaiboon, yang ditangkap gara-gara status Facebook. (Istimewa/Facebook.com)

Kisah tragis dialami seorang pria asal Thailand, Thanakorn Siripaiboon.

Solopos.com, BANGKOK – Kisah tragis dialami seorang pria asal Thailand, Thanakorn Siripaiboon. Pria berusia 27 tahun ini menghadapi tuntutan penjara 32 gara-gara berbagi dan menyukai postingannya di Facebook.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dilansir Asia One mengutip The Daily Dot, Minggu (13/12/2015) Siripaiboon ditangkap lantaran berbagi infografis yang mengkritik dugaan korupsi kediktatoran militer negara itu.

Pemerintah Thailand mendakwa Siripaiboon melakukan penghasutan, pengkhianatan, dan kejahatan siber dalam foto mengobati Raja dan berbagi dengan teman-teman 608 di pada 2 Desember.

Siripaiboon mengikuti jejak seorang pria Thailand yang dihukum pada bulan Agustus sampai 30 tahun penjara untuk kegiatan Facebook karena melakukan hal serupa yakni menghina monarki.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan Siripaiboon telah “menghilang” sejak penangkapannya. Kabarnya, Thanakornsempat ditahan di tahanan militer rahasia selama sepekan.

“Rahasia penahanan Siripaiboon harus diangkat, apalagi pemerintah Thailand gagal menyelesaikan dua kematian para tahanan di sel militer,” Brad Adams, direktur Asia dari para Human Rights Watch. “Junta Thailand semakin mencemooh perlindungan hukum internasional dengan menahan para tahanan sipil di kamp-kamp militer.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya