Kisah tragis kali ini tentang John si Simpanse.
Solopos.com, MOSKOW – John, simpanse yang pernah menjadi pegawai di sebuah kasino, mati karena serangan jantung di usia 24 tahun. Simpanse ini pernah menghebohkan Internet karena ketagihan minuman keras dan merokok.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Dilansir Mirror, Jumat (04/11/2016), John sebenarnya merupakan simpanse untuk menghibur pengunjung Kasino Kosmos yang berada di Moskow. Namun, seiring berjalannya waktu, John menjadi salah satu operator roulette. Suatu hari salah satu penjudi memberikan minuman keras dan rokok kepadanya. Semenjak saat itu sang simpanse tidak bisa terlepas dari dua hal tersebut.
Karena alasan kesehatan, pada 2008 John dipindahkan ke taman safari Gelendzhik. Satu tahun pertama John di Gelendzhik, simpanse tersebut harus diisolasi. Hal itu dilakukan untuk memulihkan kesehatan John.
Usaha pengelola Gelendzhik untuk memulihkan ketagihan John pada minuman keras dan rokok tidak mudah dilakukan. John kerap mengamuk dan tidak mau mengonsumsi makanan apapun. Pihak pengelola harus memberinya minuman keras untuk memancingnya makan.
Kesehatan John sempat membaik pada 2010. Waktu itu ia sempat ditempatkan di kandang normal sehingga bisa bertemu dengan pengunjung.
Berdasarkan keterangan Nikolay Mashinsky, pemimpin taman safari Gelendzhik, John menderita komplikasi. Kehidupan John di Kasino dan ketagihannya membuat John menderita diabeter, oedema, dan dermatitis.
“Sistem imun John sangat lemah, dia terus batuk dan temperatur tubuhnya selalu tinggi dalam satu tahun terakhir,” jelas Nikolay.
Kematian John ini merupakan hal yang sangat disayangkan. Simpanse yang ditangkar biasanya mampu hidup 50 hingga 60 tahun. Rata-rata itu 10 tahun lebih lama dari simpanse yang hidup di alam bebas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
