SOLOPOS.COM - Ilustrasi tikus

Kisah tragis seorang ibu memaksa anaknya untuk makan tikus. Hewan tersebut dianggap memiliki manfaat untuk tubuh apabila dikonsumsi.

Solopos.com, FUJIAN – Seorang wanita asal Fuzhou, Fujian, Tiongkok menceritakan kisah tragis yang dialaminya. Dia mengunggah foto hidangan sarapannya berupa semangkuk tikus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (24/3/2015), wanita bernama Chen itu ternyata dipaksa ibunya untuk memakan tikus yang sudah direbus itu. Sang ibu menganggap hewan tersebut memiliki banyak gizi dan sangat bermanfaat bagi tubuh.

Chen mengatakan awalnya dia mengira yang terdapat di mangkuk itu adalah kelinci. Setelah menyadari itu adalah tikus, Chen kemudian menolak. Namun sang ibu tetap memaksanya untuk makan. “Ibuku bilang butuh kerja keras untuk mencabut semua rambut tikus,” ujar Chen.

Chen kemudian memakan tikus itu dengan mata tertutup. Setelah itu, ia merasakan sakit perut sepanjang hari.

Di Fujian Barat, tikus adalah salah satu dari delapan hidangan berharga. Tikus kering dendeng merupakan salah satu makanan terpopuler. Chen mengungkapkan keluarganya percaya satu ekor tikus sama dengan gizi yang dihasilkan dari tiga ekor ayam.

Warga Fuzhou juga berpikir makan tikus dapat membantu mengobati kerontokan rambut. Namun, ahli kesehatan setempat memperingatkan bahaya mengonsumsi tikus. Dosen di Universitas Fujian juga berpendapat sama dengan mengatakan mamalia kecil itu dapat membawa lebih dari selusin kuman yang dapat membahayakan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya