SOLOPOS.COM - Ilustrasi api bakar diri (m.onet.pl)

Kisah tragis dialami seorang gadis asal Lahore, Pakistan.

Solopos.com, LAHORE – Tragedi memilukan terjadi di Lahore, Pakistan. Seorang gadis 16 tahun, Zeenat Bibi, dibakar hidup-hidup oleh ibunya lantaran bersikeras menolak perjodohan dan memilih menikah dengan pria pilihannya.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dilansir Emirates247, Kamis (9/6/2016), insiden ini terjadi selang satu pekan setelah pernikahan Zeenat dengan seorang pria pilihannya bernama Hasan pada 29 Mei 2016 lalu. Dilaporkan otoritas keamanan Lahore, Zeenat Bibi dibakar hidup-hidup oleh ibunya, Perveen Bibi, di kota Lahore.

“Perveen Bibi membunuh putrinya sendiri, Zeenat Bibi, dengan membakarnya hidup-hidup sekitar pukul 09.00 pada Rabu (8/6/2016),” terang pejabat senior kepolisian.

Suami Zeenat mengakui kepada televisi lokal, Geo News, bahwa dirinya dan Zeenat kawin lari. Dia juga mengaku enggan mengizinkan Zeenat pulang ke keluarganya, setelah keluarga Zeenat berjanji mereka akan menggelar perayaan dan tidak akan melukainya.

“Setelah tinggal bersama saya selama 4 hari setelah pernikahan kami, keluarganya menghubungi kami dan berjanji akan mengadakan perayaan pernikahan yang layak bagi kami setelah 8 hari, kemudian kami bisa hidup bersama,” tutur Hasan.

Insiden ini merupakan kasus “pembunuhan demi kehormatan” ketiga yang terjadi di Pakistan dalam beberapa bulan terakhir. Pekan lalu, gadis berumur 19 tahun, Maria Sadaqat disiksa dan dibakar oleh sekelompok warga desa karena menolak lamaran pernikahan dari anak mantan koleganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya