SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembacokan (istimewa)

Kisah tragis ini terjadi di Sragen. Seorang ibu tegas membacok anaknya yang sedang tidur.

Solopos.com, SRAGEN – Kisah tragis terjadi di Sragen. Seorang wanita bernama Yanti, 40, warga RT 028, Dukuh Mojoranum, Desa Dawung, Sambirejo, Sragen, membacok anak perempuannya yang bernama Jenifer, 15, menggunakan sabit pada Jumat (13/3/2015) sekitar pukul 01.30 WIB.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Keterangan yang dihimpun di lapangan, Yanti membacok Jenifer saat si anak tidur lelap di kamarnya. Yanti membacok tangan kiri dan kanan Jenifer. Jenifer sempat berteriak minta tolong namun Yanti kembali membacok kepala Jenifer.

Mendengar jeritan sang anak, bapak Jenifer langsung pulang ke rumah dan memergoki perbuatan Yanti itu. Kemudian tetangga berbondong-bondong ke rumah mereka dan menangkap Yanti. Warga pun mengikat tangan dan kaki Yanti menggunakan kain.

Saat warga merawat Jenifer, Yanti melarikan diri dan terjun ke sumur sedalam 26 meter. Akibatnya, Yanti mengalami patah tulang dan luka-luka di badannya. Kemudian Yanti dirawat di Puskesmas Sambirejo.

“Sumur tersebut tidak ada airnya, jadi Yanti tidak tenggelam,” kata Kapolsek Sambirejo AKP Kabar Bandianto saat ditemui , Jumat.

Menurutnya, Yanti diduga mengalami gangguan kejiwaan saat melakukan pembacokan itu. “Tetapi kami akan membawanya ke rumah sakit jiwa dulu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya