KISAH TRAGIS : Ditinggal Kerja Suami, Wanita Ini Tewas Ditusuk Perampok

Kisah tragis kali ini datang dari seorang wanita yang tewas dibunuh perampok.

Solopos.com, HERTFORDSHIRE — Pihak kepolisian di Hertfordshire, Inggris, dikejutkan dengan kasus pembunuhan tragis yang dilakukan perampok terhadap seorang ibu dua anak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adalah Nicola Cross, 37, wanita yang tewas secara tragis karena ditusuk perampok yang membobol rumahnya saat tengah malam, ketika sang suami pergi keluar untuk bekerja. Cross dan suaminya mengelola bisnis informasi dan teknologi (IT).

Detektif Kepala Inspektur Jerome Kent dari Unit Kriminalitas Bedfordshire, Cambridgeshire, dan Hertfordshire berkata, ”ini adalah pembunuhan yang sangat mengejutkan, di mana seorang ibu muda telah kehilangan hidupnya.”

Menurut Kent, saat ini anak-anak, suami, dan keluarga Cross dalam masa berkabung dan perlu pendampingan ahli psikologi. “Hal yang kami pikirkan adalah keadaan anak-anak, suami, dan keluarganya dalam menghadapi masa tragis ini,” ujar Kent sebagaimana dilansir Mirror, Rabu (16/9/2015).

“Keluarga sedang mendapat dukungan penuh oleh petugas yang terlatih secara khusus,” lanjut Kent.

Berdasarkan keterangan pihak berwajib, laporan pertama masuk pada pukul 10.30 malam waktu setempat, Selasa (15/9/2015), di Hemel Hempstead, Hertfordshire. Laporan pertama itu soal seorang pria yang tampak mencurigakan berjalan di sekitar rumah korban.

Lalu, saat petugas dalam perjalanan, pada pukul 11.30 malam waktu setempat, ada laporan kedua yang menyatakan terjadi perampokan di wilayah Hemel Hempstead, Hertfordshire. Petugas kepolisian pun bergegas ke lokasi tersebut.

Saat sampai di rumah Cross, polisi mendapati jasad Cross dengan luka tusuk. Cross tewas di lantai pertama. Sementara dua anaknya, yang berusia lima tahun dan dua tahun ada di tempat tidur mereka di lantai tiga.

Ketika berita ini diturunkan, polisi setempat telah berhasil meringkus dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku perampokan. Masing-masing tersangka berusia 25 tahun dan 19 tahun.