SOLOPOS.COM - Du, 52, tinggal di gua setelah ditelantarkan keluarganya (Shanghaiist.com)

Kisah tragis dialami seorang nenek-nenek yang harus tinggal di gua setelah ditelantarkan keluarganya.

Solopos.com, YICHANG – Seorang wanita berusia 52 tahun harus tinggal di gua setelah ditelantarkan keluarganya. Nenek-nenek asal Yichang, Hubei, Tiongkok itu diketahui bernama Du.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Seperti dilansir Shanghaiist.com, Sabtu (4/4/2015), sebenarnya pihak keluarga menitipkan Du di sebuah panti jompo setempat. Keluarganya mengaku tidak sanggup mengurusinya lagi karena mengalami kesulitan ekonomi.

Namun, tak berselang lama setelah tinggal di panti jompo itu, Du bertengkar dengan penghuni lainnya. Dia kemudian memutuskan keluar dari panti jompo.

Karena tidak ada yang mau mengurusinya lagi, Du pun memilih tinggal di gua. Gua tersebut berukuran 100 meter persegi.

Du menggunakan bak untuk menampung air yang menetes dari langit-langit gua. Air itu kemudian ia gunakan untuk mencuci, masak, dan minum.

Satu-satunya sumber pendapatan Du adalah dari pemerintah daerah setempat senilai 100 yuan atau sekitar Rp200.000 setiap bulannya. Untuk kebutuhan makan, dia menanam kubis di sebidang lahan yang ada di gua. Bibit kubis itu dia dapatkan dari sumbangan petani lokal.

Setiap beberapa bulan sekali, Du pergi ke desa setempat untuk membeli beras serta perlengkapan hidup lainnya. Du mengatakan kehidupannya di gua cukup tragis. Saat ini, ia berharap bisa pindah ke tempat lain karena terus menerus diserang angin dan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya