Solopos.com, NOTINGHAM – Kisah tragis dialami seorang lelaki asal Notingham, Inggris. Lelaki bernama Richard Rovetto ini dihajar sampai tewas oleh temannya sendiri hanya karena mengirimkan “poke” atau “colek” ke pacar pelaku.
Dalam penyelidikan otoritas keamanan TopValley, Notingham terungkap bahwa pelaku adalah sahabat dari korban. Keduanya bertengkar hebat sebelum terjadi penganiayaan yang menyebabkan Richard Rovetto tewas.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Dilansir Mirror, Jumat (10/10/2014), pelaku yang bernama Scott Humphrey itu diketahui marah besar setelah Richard “mencolek” pacarnya. Dia cemburu dan mempertanyakan motif korban “mencolek” pacarnya itu di Facebook.
“Jika kau adalah teman baikku, mengapa kau ‘mencolek’ pacarku?” tanya Humphrey kepada Rovet–sapaan akrab Richard Rovetto– seperti terungkap dalam persidangan. Mengirimkan “colekan” virtual di Facebook kepada pengguna lain kerap dianggap sebagai cara untuk menggoda orang yang sedang ditaksir.
Selanjutnya, Humprey menghajar Rovet berulang-ulang. Pertengkaran itu bearwal kala keduanya baru pulang dari sebuah pesta dengan menumpang taksi. Ketika taksi yang mereka tumpangi menepi di TopValley, Nottingham, keduanya turun. Humphrey langsung memukul Rovet hingga hidungnya berdarah, lalu sekali lagi ia memukul Rovet hingga terbanting di trotoar pada bagian kepalanya.
Rovet–si ayah satu anak–mengalami cedera parah pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Sesaat setelah kejadian, Humphrey melarikan diri, namun ia lalu menyerahkan diri kepada polisi. Atas perbuatannya itu, Humphrey divonis penjara empat tahun dan empat bulan.