SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel kereta api (KA) (Dok/JIBI/Solopos)

Kisah tragis dialami seorang bocah asal Bantul yang tewas tersambar kereta api saat mencari batu akik.

Solopos.com, SLEMAN — Fenomena hobi batu akik tidak hanya melanda orang dewasa, namun juga anak-anak. Gara-gara mencari batu akik, seorang bocah berumur 11 tahun tewas tersambar kereta di perlintasan kereta api Dusun Kaliabu Utara RT 01 RW 12 Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (9/4/2015) sore.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Korban diketahui bernama William Mackerelo Retyan Putra, warga Sidorejo RT 09 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Korban tewas di lokasi kejadian setelah tersambar Kereta Api Logawa jurusan Jember-Purwokerto yang diawaki masinis Luin dan asisten masinis Sa’di.

Kapolsek Gamping, Kompol Agus Zainudin, menjelaskan korban datang ke rel tersebut menggunakan sepeda bersama seorang temannya. Kebetulan, sepeda diparkir dengan jarak sekitar 500 meter dari tempat mereka di sekitar rel. Korban bersama dengan temannya tengah asyik mencari batu di sepanjang rel kereta api. “Batu itu akan digunakan untuk akik,” ungkap Agus melalui ponselnya, Kamis (9/4/2015).

Saat mencari batu untuk dijadikan akik tersebut, korban pun terlena dengan aktifitasnya yang berada di area rel berbahaya. Saat KA Logawa melaju kencang dari arah timur ke barat korban pun tidak segera beranjak meninggalkan rel. Diduga, korban dalam posisi menghadap ke barat dan tidak mendengar adanya kereta.

Akibat benturan yang keras, korban terpental dan meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. “Teman korban selamat karena jaraknya cukup jauh dari area rel. Tapi syok atas kejadian tersebut, dia melihat temannya yang tersambar,” ungkapnya.

Sejumlah warga telah mengingatkan korban dan temannya untuk berhati-hati. Kendati demikian, setelah memarkir sepedanya di sebelah timur dari TKP, mereka kemudian berjalan ke barat untuk mencari batu akik. Baru beberapa menit setelah diingatkan, terjadilah peristiwa kecelakaan tersebut. “Setelah olah TKP, jenazah dibawa ke RSUP Sardjito,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya