Kisah tragis menimpa seorang bayi di India.
Solopos.com, VIKASPURI – Kisah tragis menimpa seorang bayi mungil berusia 11 bulan. Di usianya yang masih sangat belia, ia mengalami peristiwa buruk.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Kejadian tersebut bermula saat ia terlelap bersama ibunya di penampungan di kompleks perumahan polisi di Vikaspuri, New Delhi, India. Mendadak, seorang pria dewasa menculiknya dari rengkuhan sang ibu.
Insiden itu terjadi pada Jumat (2/9/2016) pukul 22.00 waktu setempat. Si ibu yang tertidur pulas tak menyadari anaknya hilang, sampai sejam kemudian dia terbangun tanpa sang buah hati di sampingnya.
Sang ibu tentu saja panic dan langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi. Pencarian pun dilakukan di sekitar penampungan. Alhasil, bayi yang hilang ditemukan di balik semak-semak beserta sebuah ponsel.
Saat ditemukan, kondisi bayi mungil itu tak sama lagi. Ia pingsan dan segera dilarikan ke ruang ICU di Rumah Sakit Deen Dayal Upadhyay.
“Bayi perempuan itu mengalami pendarahan sangat banyak. Dokter di rumah sakit mengatakan kondisinya sangat parah,” ujar polisi setempat seperti dilansir Okezone dari Metro.co.uk, Minggu (4/9/2016).
Sementara itu, sang ayah menggambarkan kondisi putrinya sangat mengerikan. “Bajunya terkoyak dan ada bekas luka cakar di sekujur tubuhnya. Luka-luka itu akan berdampak seumur hidup bagi kesehatannya,” imbuhnya.
Polisi mengadakan penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti itu mengarahkan petugas kepada seorang pria yang tinggal di kamp buruh.
Tersangka kemudian berhasil diciduk dari bangunan tempat tinggal buruh tersebut. Dalam waktu singkat, dia mengaku telah menculik dan memperkosa bayi malang itu.
“Dia mengaku telah membawanya ke semak-semak di samping selokan dan memperkosa korbannya selama hampir dua jam,” terang polisi.
Akibat perbuatannya, pelaku didakwa dengan pasal pemerkosaan berlapis. Sambil menunggu panggilan sidang, pria yang tidak disebutkan namanya itu juga dibui di penjara Tihar
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
