SOLOPOS.COM - Ilustrasi bulu mata yang dihuni kutu (Oriental Daily)

Kisah tragis dari seorang wanita yang bulu matanya dihuni kutu karena lima tahun tidak mencuci sarung bantal.

Solopos.com, SOLO – Bantal merupakan salah satu benda paling kotor yang ada di kamar tidur. Ada beragam kotoran mulai dari debu, keringat, dan air liur yang mengendap di bantal setiap harinya. Itulah sebabnya Anda harus rajin membersihkan tempat tidur, mencuci sarung bantal, dan menjemur bantal yang dipakai.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Jika Anda malas membersihkan tempat tidur apalagi bantal, maka bukan tidak mungkin Anda bakal mengalami berbagai masalah kesehatan. Seperti yang dialami seorang wanita asal Hubei, Tiongkok, harus menerima kenyataan pahit karena malas mencuci sarung bantalnya. Kemalasan itu membuat bulu matanya ditumbuhi ratusan tungau.

Dilansir Oddity Central, Jumat (29/12/2017), wanita bernama Xu itu mengaku matanya gatal dan memerah selama dua tahun. Namun, selama ini dia mengatasinya dengan obat tetes mata tanpa pergi ke dokter. Namun, keputusan itu ternyata salah. Sebab, obat tetes mata itu sama sekali tak menyembuhkan matanya.

Xu pada akhirnya pergi ke dokter lantaran matanya membengkak dan mengeluarkan banyak kotoran. Kondisi ini membuat bulu matanya saling menempel. Betapa terkejutnya dia saat dokter yang memeriksanya mengatakan ada ratusan tungau yang hidup di bulu matanya. Dia didiagnosis mengalami pembengkakan kelopak mata yang disebabkan infeksi dari tungau.

Dokter itu menduga Xu kurang menjaga kebersihan. Benar saja, Xu kemudian menceritakan jika dirinya tidak mencuci sarung bantalnya selama lima tahun. Beruntung, kondisinya kini telah pulih berkat perawatan intensif di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya