Solopos.com, SOLO – Belum genap berusia 15 tahun sudah memiliki banyak murid, nama Syekh Nawawi Al-Bantani makin termasyhur setelah ditunjuk menjadi imam Masjidil Haram. Di sela-sela kesibukannya berdakwah, Nawawi gigih memberi perlawanan kepada penjajah Belanda melalui transfer ilmu pengetahuan.
Munawir dalam bukunya 20 Tokoh Tasawuf Indonesia dan Dunia menyebutkan biografi Syekh Nawawi Al-Bantani. Syekh Nawawi lahir di Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Provinsi Banten, pada 1230 H (1814 M).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.