SOLOPOS.COM - Bocah hilang asal Sleman ditemukan mandi di tengah hutan waktu dini hari (Youtube)

Kasus bocah hilang yang terjadi di Sleman menyisakan kisah misteri.

Solopos.com, SLEMAN – Kasus anak hilang yang belum lama ini terjadi di Sleman, Yogyakarta menyisakan cerita misteri. Bocah bernama Rifan Hendrawan yang dikabarkan hilang pada Jumat (6/10/2017), ditemukan Sabtu (7/10/2017) dini hari di tengah hutan. Rifan merasa sedang mandi bersama teman-temannya, padahal saat ditemukan ia sendirian.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Video penyelamatan Rifan kini viral di media sosial. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Minggu (22/10/2017). Akun Youtube B’Star Views mengunggah momen-momen ditemukannya Rifan. Video berdurasi hampir 30 menit itu merekam kondisi hutan yang gelap gulita saat dilakukan pencarian.

Saat ditemukan, Rifan dalam kondisi tidak memakai baju. Ia seorang diri, kedinginan di tengah hutan lebat yang orang dewasa pun kesulitan untuk melewatinya. Tim pencari yang menemukan Rifan langsung memberinya baju seadanya dan segera mengevakuasi si bocah.

Dari informasi yang diunggah di fanpage Facebook Kabar Klaten, Minggu (8/10/2017), kabar tentang Rifan ini diunggah oleh Yulianto di grup Info Cegatan Jogja (ICJ). Pencarian Rifan melibatkan beberapa organisasi relawan, termasuk SAR DIY unit Wukirsari, TRC DIY, dan TRC Sleman.

Sebelum hilang Rifan dilaporkan ikut ayahnya menjenguk saudara di sebuah klinik bersalin di daerah Cangkringan. Tanpa diketahui sebabnya, Rifan marah terhadap ayahnya dan kabur. Sempat dikejar oleh sang ayah namun tak terkejar. Hingga malam hari Rifan tidak pulang ke rumah.

Rifan ditemukan di daerah DAM Debur, Kali Opak, Argomulyo, Cangkringan. Saat ditanya relawan, Rifan mengaku pergi bersama dua temannya bernama Ardan dan Rega, namun saat di hutan kedua teman Rifan itu menghilang.

Akun Instagram @merapi_news menuliskan pengakuan lainnya dari Rifan. Ia mengatakan alasannya tak memakai baju karena dirinya sedang mandi bersama teman-temannya di kolam yang penuh ikan. Padahal saat ditemukan Rifan sendirian dan tidak berada di sebuah kolam.

Menurut versinya, Rifan tidak merasa marah terhadap ayahnya. Ia merasa sepulang sekolah bermain bersama dua temannya Ardan dan Rega. Di sisi lain, Ardan dan Rega yang merupakan teman sekolah Rifan merasa tidak main ke manapun sepulang sekolah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya