SOLOPOS.COM - Boneka diduga jelmaan bidadari. (Twitter.com)

Kisah misteri gadis yang diduga bidadari akhirnya terungkap.

Solopos.com, BANGAI LAUT – Belum lama ini publik dihebohkan dengan beredarnya foto-foto gadis cilik cantik yang menyerupai seorang bidadari. Gadis kecil itu kabarnya ditemukan oleh seorang nelayan di tepi pantasi Desa Kalupapi, Kecamatan Bakurun, Pulau Bokan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Hal tersebut pun lantas berhasil membuat netizen heboh. Di dunia maya, banyak netizen yang membahas masalah si gadis kecil yang memakai kerudung merah itu. Ada yang percaya namun ada juga yang menganggapnya tak masuk akal.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (26/4/2016), ada dua versi kisah penemuan gadis bidadari misterius itu. Pertama, gadis itu ditemukan di pantai oleh sekelompok nelayan beberapa hari lalu.

Versi kedua, ada yang menyebut gadis itu muncul bertepatan dengan fenomena gerhana matahari yang terjadi Maret lalu. Saat itu, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari arah laut, kemudian sekelompok nelayan menemukan gadis tersebut tengah duduk di karang.

Menariknya dalam dua versi tersebut, disebutkan bahwa gadis “bidadari” itu ketika ditemukan dalam keadaan menangis terisak sambil duduk tanpa busana. Hanya ada sehelai selendang basah berwarna putih yang melingkar di lehernya.

Kapolres Banggai Laut AKBP Heru membenarkan jika di wilayahnya ada rumor gadis anak bidadari. Ia juga membenarkan jika sosok tersebut berada di rumah seorang warga. Tetapi ia menegaskan bahwa sosok yang dimaksud bukanlah manusia.

“Pada Februari 2016 pukul 08.00 Wita salah seorang warga atas nama Fardin pergi ke laut untuk mencari gurita. Sekitar pukul 13.00 Wita, dia mendayung perahunya untuk pindah tempat. Namun sesampainya di salah satu karang dangkal Fardin melihat sesuatu yang menyerupai manusia dan tenggelam,” papar Heru seperti dikutip dari laman Detik.

“Itu ternyata boneka, memang bonekanya polos, boneka silikon terus dibawa ke rumah nelayan dan dikasih baju seperti itu. Sebelum dinyatakan barang hanyut, warga sempat percaya katanya boneka itu adalah penjaga pantai setempat,” imbuhnya.

Heru menambahkan, kemungkinan ada orang iseng yang menyebar isu tidak benar jika boneka itu dipakaikan baju maka akan berubah menjadi anak-anak. Hal itu mirip pada dongeng zaman dahulu tentang makhluk jelmaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya